Berita Jember

Jadi Perhatian Serius DLH Jember, Dari 1700 Ton Sampah Per Hari, Baru Mampu Angkut 350 Ton

Total jumlah sampah di Jember mencapai 1700 ton setiap harinya, namun Pemkab Jember baru bisa mengangkut sampah sekitar 350 ton per hari.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Kepala DLH Jember Sugiarto bersama Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman di Aula Dinas Pendidikan Jember, Kamis (15/12/2022). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Total jumlah sampah baik organik maupun non organik di Kabupaten Jember, mencapai 1700 ton setiap harinya. 

Namun dari total tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember baru bisa mengangkut sampah sekitar 350 ton per hari. Sehingga hal ini menjadi perhatian serius. 

Demikian kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember, Sugiyarto saat memberikan sambutan dalam pemberian anugerah Adiwiyata kepada 13 sekolah, Kamis (15/12/2022) 

"Bagaimana kami bisa menganalisa sampah-sampah tersebut, karena sampai saat ini kami baru bisa mengangkut sekitar 350 ton," ujarnya dalam acara pemberiaa anugerah sekolah Adiwiyata di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jember

Menurutnya, ribuan ton sampah yang belum berhasil diangkut oleh pemerintah, dikarenakan sebagian besar barang itu dibuang sembarangan oleh masyarakat. 

"Sisanya itu dibuang, dikubur dan paling banyak sampah itu masuk ke sungai-sungai sekitar kita. Ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama," tambah Sugiyarto

Maka dari itu, lanjutnya, sekolah-sekolah perlu mengarahkan kepada siswanya tentang kesadaran lingkungan. Minimal tidak buang sampah sembarangan. 

"Secara konsisten, untuk bisa peduli dan mengelola lingkungan di sekolahnya serta ketika pulang ke rumah. Para siswa juga memberikan edukasi kepada keluarga dan lingkungan sekitar," tuturnya. 

Hal senada juga dikatakan oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto. Menurutnya, akibat persoalan sampah ini Kota Tembakau belum bisa dapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup. 

"Maka dari itu, kepada para orang dan wali murid, ayo kita saling berkolaborasi bagaimana kita menjaga lingkungan hidup," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved