Persebaya Surabaya

RESPONS Persebaya Surabaya Soal Keputusan Kontroversial Wasit: Tak Lelah Menyuarakan Kebenaran

Persebaya Surabaya memprotes keputusan kontroversial wasit yang merugikan Bajul Ijo di laga melawan Persik Kediri.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
Tribunnews.com
11 Pertama Persebaya Surabaya saat menghadapi Persik Kediri di pekan ke-14 BRI Liga 1 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12) 

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya memprotes keputusan kontroversial wasit yang merugikan Bajul Ijo di laga melawan Persik Kediri.

Seperti diketahui, drama kontroversi wasit mewarnai laga Persebaya vs Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyarkarta pada Selasa (13/12). 

Pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2022 itu, wasit Ginanjar Rahman Latief yang memimpin jalannya pertandingan dianggap melakukan keputusan kontroversial.

Satu keputusan yang menjadi sorotan tentu adalah tak menghadiahkan penalti bagi Persebaya di menit-menit akhir.

Pemain dan offisial Persebaya Surabaya memprotes wasit seusai pertandingan Liga 1 2022/2023 lawan Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah, Selasa (13/12). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Pemain dan offisial Persebaya Surabaya memprotes wasit seusai pertandingan Liga 1 2022/2023 lawan Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah, Selasa (13/12). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. (Deni Denaswara/Tribun Network)

Itu setelah winger Persebaya Ahmad Nufiandani dijatuhkan di kotak terlarang oleh kiper Persik Kediri Dikri Yusron.

Baca juga: SINDIRAN Higor Vidal Usai Laga Persebaya vs Persik: Tak Mudah Bermain Melawan 12 Pemain

Baca juga: UCAP Ahmad Nufiandani Usai Kontroversi Wasit Persebaya vs Persik Kediri, Tak Diberi Penalti

Baca juga: Sebut Laga Persebaya Vs Persik Dikerjain Wasit, Aji Santoso Bawa Rekaman Bukti Kejanggalan

Alih-alih memberi penalti, wasit Ginanjar justru meneruskan pertandingan hingga tak lama kemudian meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.

Protes dari para pemain Persebaya tak terhindarkan usai pertandingan meski protes tersebut tak mengubah keputusan wasit dan hasil pertandingan yaitu imbang 1-1. 

Usai Pertandingan, pihak Persebaya Surabaya dengan tegas menyuarakan protes terkait kepemimpinan wasit.

MMulai dari menayangkan ulang video pelanggaran terhadap Ahmad Nufiandani, hingga menandai akun PSSI, dan ketua PSSI Mochammad Iriawan.

Persebaya juga menyatakan sikapnya untuk tak berhenti menyuarakan kebenaran.

"Tak kan lelah menyuarakan kebenaran!!!

Sebenarnya Persebaya menaruh harap untuk sepak bola Indonesia yang jauh lebih baik, terlebih setelah tragedi Kanjuruhan.
Tapi lagi dan lagi wasit masih melakukan keputusan kontroversial
Padahal wasit adalah saalah satu elemen penting perbaikan sepak bola
Bahkan wasit dinaungi langsung oleh @pssi Namun tanda-tanda perbaikan itu belum terlihat

Persebaya tidak akan lelah menyuarakan kebenaran demi sepak bola Indonesia yang lebih baik

Cc: @mochamadiriawan84
#PersebayaDay" Tulis akun resmi Persebaya Surabaya

Bikin Aji Santoso Meradang

Sama seperti sikap Persebaya, pelatih Aji Santoso juga dibuat meradang dengan keputusan kontroversial yang diberikan oleh wasit.

Ia bahkan secara terang-terangan menyebutkan bahwa timnya dirampok dari kemenangan.

"Oke terima kasih, yang jelas saya sampaikan bisa dikatakan kita hampir menuju kemenangan namun dirampok sama wasit," ujar Aji Santoso seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso. (Instagram/officialpersebaya)

Ia pun menyoroti bahwa sepak bola Indonesia bakal meningkat kualitasnya jika dipimpin wasit yang kompeten, tidak seperti pada laga Persebaya melawan Persik sore ini.

"Saya sendiri sebenarnya tidak mau mengomentari terhadap kepemimpinan wasit, kalau mungkin melihat keputusan wasit Persebaya kena penalti, itu memang penalti, itu disetengah mainan saya marah kepada pemain saya, kenapa buru-buru ambil pelanggaran yang akhirnya jadi penalti,"

"Saya gak mau, saya harus fair, kalau pemain tim saya kena penalti, saya harus katakan itu, saya mengatakan yang sebenarnya, kemarin lawan (Persib) Bandung pun dua kali pinalti,"

"Sekarang kebetulan membawa rekaman biar nanti dikira fitnah, monggo mendekat mas, foto aja, yes, rekamannya komentatornya bilang apa. Apa itu kata komentatornya?"

"Jangan lupa, salah satu yang membuat sepak bola kita berkualitas dan bisa meningkat adalah wasit, tapi kalau dipimpin wasit seperti ini jadi apa sepak bola kita ini."

"Ya saya tidak fitnah dan mengatakan sebenarnya. Memang jujur itu pahit, jangan sakit hati kalau mendengar ini. Ini buktinya, tadi anda lihat, bahkan komentator pun mengatakan kalau itu 100 persen penalti."

"Sama seperti lawan (Persib) Bandung, kita 100 persen harusnya mendapatkan dua penalti, saya tidak mengerti kenapa selalu Persebaya yang dikerjain, padahal kita melakukan sepak bola bersih tidak macem-macem, selalu melakukan peraturan-peraturan sesuai rule yang berlaku."

"Saya paling tidak suka kalau anak buah saya melakukan hal yang tidak fair, saya selalu membimbing, dan selalu mengarahkan, main bola itu harus fair baik di dalam maupun luar lapangan."

"Saya pun tidak mau pemain saya pikiran untuk meremehkan lawan. Untuk teman-teman wartawan yang menyebarkan informasi ini, silahkan nilai sendiri apakah tadi pantas penalti atau tidak," tutup Aji Santoso.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved