Persebaya Surabaya
4 Fakta Hasil Seri Persebaya vs Persik: Kartu Merah, Kontroversi Wasit Hingga Kemarahan Aji Santoso
Berikut 4 fakta hasil imbang Persebaya vs Persik Kediri di pekan ke-14 BRI Liga 1 2022, diwarnai kartu merah hingga kemarahan Aji Santoso soal kinerja
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
Kontroversi kemudian terjadi pada menit-menit akhir pertandingan.
Saat itu, Ahmad Nufiandani berhasil menerima umpan rekannya di dalam kotak penalti.
Berduel 1 lawan 1 melawan kiper Dikri Yusron, Ahmad Nufiandani justru dijatuhkan di kotak terlarang.
Alih-alih memberi penalti, wasit Ginanjar justru meneruskan pertandingan hingga tak lama kemudian meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.

Protes dari para pemain Persebaya tak terhindarkan usai pertandingan meski protes tersebut tak mengubah keputusan wasit dan hasil pertandingan yaitu imbang 1-1.
4. Kemarahan Aji Santoso
Usai pertandingan, pelatih Aji Santoso tak kuasa untuk menahan kemarahannya.
Ia secara terang-terangan menyebutkan bahwa timnya dikerjai dan kemenangannya dirampok oleh wasit.
"Oke terima kasih, yang jelas saya sampaikan bisa dikatakan kita hampir menuju kemenangan namun dirampok sama wasit," ujar Aji Santoso seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com
Ia pun menyoroti bahwa sepak bola Indonesia bakal meningkat kualitasnya jika dipimpin wasit yang kompeten, tidak seperti pada laga Persebaya melawan Persik sore ini.
"Saya sendiri sebenarnya tidak mau mengomentari terhadap kepemimpinan wasit, kalau mungkin melihat keputusan wasit Persebaya kena penalti, itu memang penalti, itu disetengah mainan saya marah kepada pemain saya, kenapa buru-buru ambil pelanggaran yang akhirnya jadi penalti,"
"Saya gak mau, saya harus fair, kalau pemain tim saya kena penalti, saya harus katakan itu, saya mengatakan yang sebenarnya, kemarin lawan (Persib) Bandung pun dua kali pinalti,"
"Sekarang kebetulan membawa rekaman biar nanti dikira fitnah, monggo mendekat mas, foto aja, yes, rekamannya komentatornya bilang apa. Apa itu kata komentatornya?"
"Jangan lupa, salah satu yang membuat sepak bola kita berkualitas dan bisa meningkat adalah wasit, tapi kalau dipimpin wasit seperti ini jadi apa sepak bola kita ini."
"Ya saya tidak fitnah dan mengatakan sebenarnya. Memang jujur itu pahit, jangan sakit hati kalau mendengar ini. Ini buktinya, tadi anda lihat, bahkan komentator pun mengatakan kalau itu 100 persen penalti."