KKB Papua

TERJADI LAGI KKB Papua Bunuh Warga Sipil yang Dikira Intelijen, Danrem 172/PWY: Pembunuhan Biadab

Lagi-lagi KKB Papua membunuh warga sipil yang dikira intelijen TNI-Polri. Danrem 172/PWY Ungkap Fakta Sebenarnya.

instagram @kodam17
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring. Terjadi Lagi KKB Papua Bunuh Warga Sipil yang Dituduh Intelijen, Danrem 172PWY Sebut Pembunuhan Biadab. 

“Pada kejadian jatuhnya Heli MI-17 pada tahun 2019 lalu, sebanyak 11 senjata organik milik kru dan penumpang hilang dan diambil oleh pihak KKB Papua." ujar Danrem.

Bripda Gilang Gugur Diberondong KKB Papua

Sementara itu, aksi teror KKB Papua masih terus berlanjut di beberapa wilayah.

Bripda Gilang gugur diberondong peluru saat baku tembak dengan KKB Papua di Dekai, Yahukimo.

Anggota Brimob Polda Lampung itu gugur dalam tugas patroli dan terlibat baku tembak dengan KKB di Dekai.

Bripda Gilang dan rekannya diberondong tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Bripda Gilang adalah anak pertama dari pasangan Santoso dan Kustini yang berasal dari Lampung Selatan.

Pemuda kelahiran 2 Oktober 1999 yang merupakan alumnus SMAN 1 Tanjung Bintang ini adalah Bintara Polri angkatan 43.

Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Bripda Gilang Tewas Ditembak KKB Papua di Yahukimo, Padahal Mau Kembali ke Lampung'.

Selepas pendidikan di tahun 1999, Bripda Gilang ditempatkan di Satuan Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor di Lampung Utara.

Kemudian pada 14 Januari 2022, Bripda Gilang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Menurut Pandra, Bripda Gilang rencananya selesai penugasan pada akhir 2022 ini dan kembali bertugas di Lampung.

"Namun, Tuhan berkehendak lain, kita ditinggalkan lebih dahulu oleh salah satu putra terbaik Lampung," kata Pandra.

Di mata rekan dan atasan serta lingkungannya, Bripda Gilang dikenal bersahaja dan selalu berupaya membantu sesama.

"Semoga orangtua almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo dan keluarga besarnya dapat menerima dan sabar dalam kepergian anak kebanggaan mereka," kata Pandra.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved