Berita Surabaya

Handycraft dan Kuliner Karya Warga Kampung Sehati Surabaya Dipajang di Gallery Daur Ulang Sehati

Kampung “SEHATI” memiliki tempat khusus untuk memamerkan sekaligus menjual hasil karya warga yakni Gallery Daur Ulang Sehati.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/zainal arif
Ibu-ibu menata produk hasil karya warga kampung sehati di Gallery Daur Ulang Sehati yang berada di kawasan Jl Asemjaya III nomer 27b RT 03 RW 04 Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Kota Surabaya, Senin (12/12/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kampung “SEHATI” memiliki tempat khusus untuk memamerkan sekaligus menjual hasil karya warga yakni Gallery Daur Ulang Sehati.

Bangunan berukuran 4 x 8 m2 yang terletak di Jl. Asemjaya III nomer 27b itu merupakan sarana yang sangat vital bagi para warga.

Karena di dalam bangunan ini ada banyak karya para warga yang terbagi menjadi dua. Diantaranya handycraft (kerajinan tangan) dan kuliner yang diseleksi dari aspek kelayakan, kualitas, hingga kekhasan produknya.

Untuk bisa masuk ke dalam galeri, hasil karya warga terlebih dahulu diseleksi oleh pengurus kampung. Dengan harapan produk yang dijual benar-benar produk yang layak dan patut ditonjolkan sebagai pilihan.

Berbicara soal daur ulang, kampung yang terletak dikawasan RT 03 RW 04 Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Kota Surabaya ini telah aktif mendaur ulang sampah sejak enam tahun lalu (2016).

Ibu-ibu PKK yang beranggotakan 20 orang berhasil menciptakan berbagai kreasi dari hasil mengolah barang bekas.

Mulai dress anak-anak, rompi dari tas bekas syukuran berbahan spunbond, tas dari bungkus produk rumah tangga, bunga dalam kaca bekas sirup ala film Beauty And The Beast, costume carnaval dari kain perca dan tas kain bekas, asbak dari kaleng rokok hingga patung dari kardus.​

Maklum ibu-ibu di kampung ini mayoritas memiliki kemampuan untuk menjahit kain.

Meski begitu, Ketua PKK Kampung Sehati, Galuh Murdiati mengatakan pihaknya ingin mengasah lagi kemampuan agar produk UMKM hasil dari warga dapat berkembang.

"Kami sangat berharap ada sebuah pelatihan dari Pemkot atau dari mana saja agar karya kami tidak monoton seperti sekarang," ujarnya.

"Karena kedepannya kami ingin menciptakan karya yang lebih bagus dan bersaing," imbuhnya.

Karya-karya warga nampaknya mampu menarik hati para pengunjung untuk membeli. Setidaknya pengunjung dari Kalimantan, Pasuruan, dan lain-lain pernah membeli karya warga di Gallery Daur Ulang Sehati ini.

Karena selain produk handycraft (kerajinan tangan) yang khas. Ada pula produk kuliner yang telah dianggap layak untuk di nikmati para pengunjung diantaranya Peyek, Sari Kedelai, Sinom, hingga Sari Buah Markisa.

"Agar produk kami semakin dikenal masyarakat, kami akan menggencarkan promosi melalui media sosial," tutupnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved