Persebaya Surabaya
Update Klasemen Persebaya Jelang Lawan Persib pada Liga 1 2022 di Semarang
Duel Persib vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 diprediksi berjalan ketat. Kedua tim sama-sama dalam performa terbaik
lihat foto
"Kami menggelar latihan untuk recovery training. Setelah latihan kami berangkat ke Semarang, Alhamdulillah sampai dengan selamat di Semarang. Besok kami libur, tanggal 9 kami OT," sebut Aji Santoso, pelatih Persebaya sebebelum bertolak ke Semarang, Rabu (7/12/2022).
"Memang gak bisa kami bawa semua ke Semarang, hanya 23, sisanya ada di Jogja. Tetapi tetap akan menggelar latihan, ketika kami latihan di Semarang, mereka di Jogja juga harus latihan," tutur Aji Santoso.
Jadwal padat di lanjutan Liga 1 2022 hingga putaran pertama ini memang menjadi ujian pagi tim pelatih semua kontestan.
Persebaya harus menjalani enam laga hanya dalam kurun waktu 19 hari, atau rata-rata tiga hari sekali menjalani laga.
Usai hadapi Persib, sudah ditunggu Persik Kediri 13 Desember di Stadion Maguwoharjo, kemudian ditempat sama akan hadapi Persija Jakarta 16 Desember 2022.
Harus kembali ke Semarang untuk ladeni Persis Solo 21 Desember. Ditutup dengan hadapi Dewa United 24 Desember di Stadion Manahan, Solo.
Persebaya memiliki modal penting manatap jadwal cukup ketat ini setelah di laga terakhir menang 3-2 dari Barito Putera (6/12/2022).
Namun, Persib juga memiliki modal sama karena di laga malam ini menang 0-3 dari Persik Kediri.
"Ini saya harus benar-benar memikirkan masalah recovery training pemain karena pertandingan 2-6 itu jaraknya sangat mepet, tentunya saya menginformasikan pada seluruh pemain untuk semua siap karena pasti ini akan ada rotasi," pungkasnya.
Kesiapan Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, menegaskan timnya terus mempersiapkan diri jelang laga melawan Persebaya Surabaya.
Jelang laga ini, Luis Milla menilai anak asuhnya masih banyak yang harus dievaluasi.
Pelatih asal Spanyol itu menuturkan, setelah lama berada di atmosfer yang kompetitif semua pemain Persib masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
"Tentu kita akan selalu ada evaluasi dari setiap game, baik itu kekurangan. Setelah dua bulan gak ada kompetisi tidak mudah menjalani pertandingan," terang Luis Milla.
