BIODATA Laksdya TNI Nurhidayat Jenderal Bintang 3 yang Berpeluang Jadi KASAL Gantikan Yudo Margono

Laksdya TNI Nurhidayat, salah satu jenderal bintang 3 TNI AL yang berpeluang jadi KASAL menggantikan Laksaman Yudo Margono. Simak biodatanya.

Kolase Tribun Cirebon
Laksdya TNI Nurhidayat, Jenderal Bintang 3 yang Berpeluang Jadi KASAL Gantikan Yudo Margono. Simak profil dan biodatanya. 

"Sama kan, saya juga seperti itu hak prerogatif presiden," ucap Yudo.

Yudo pun memberikan bocoran bahwa calon Kasal adalah Perwira Tinggi (Pati) TNI AL, berpangkat bintang tiga atau Laksamana Madya, sehat jasmani dan rohaninya.

Saat ini, kata Yudo, dia tengah menunggu informasi tentang pelantikannya sebagai panglima TNI di Istana.

"Nah, ini belum tahu. Saya juga menunggu ini.

Ya minta doa semuanya rekan-rekan media. Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan aman dan lancar," kata Yudo sambil tersenyum.

Setidaknya ada 9 nama calon yang berpotensi menjabat sebagai Kasal, yakni Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 3 bulan; Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan; Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan; Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan; Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.

Selain itu, Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan; Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan; Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan; Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.

Sebelumnya, Laksamana Yudo Margono juga sempat membeberkan kriteria calon penggantinya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Menurut Yudo, calon penggantinya sebagai pimpinan tertinggi matra laut harus perwira tinggi TNI AL yang berpangkat laksamana madya atau bintang tiga.

Penjelasan Yudo tersebut disampaikan usai meresmikan diorama Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan peluncuran buku "Jalasena Transformasi Komponen Utama Pertahanan Matra Laut" di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta.

"Ya kalau KSAL kan otomatis dari, pasti dari bintang tiga yang pertama, kan ketentuannya itu harus dari bintang tiga," kata Yudo, dikutip Kompas TV dalam artikel 'Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Bocorkan Syarat Calon Penggantinya sebagai KSAL'.

Meski demikian, kata Yudo, hingga kini Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) belum memerintahkan dirinya untuk mengusulkan nama calon KSAL berikutnya.

Pengusulan nama calon penggantinya baru akan disampaikan jika sudah ada perintah dari Presiden.

"Belum ada perintah, nanti kalau memang diperintah ya kita usulkan, (sejauh ini) belum ada perintah," imbuh dia.

Di lingkungan TNI AL, setidaknya ada sembilan perwira tinggi berpangkat laksamana madya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved