Berita Gresik

Pengusaha Keberatan UMK Gresik 2023 Naik Menjadi Rp 4,52 Juta, Ini Alasannya

Pengusaha di Gresik menyayangkan kenaikan UMK Gresik 2023 yang kini menjadi Rp 4,52 juta.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
CANVA
ILUSTRASI UMK Gresik 

Berita Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Pengusaha di Gresik menyayangkan kenaikan UMK Gresik 2023 yang kini menjadi Rp 4,52 juta.

Pengusaha di Gresik keberatan dengan kenaikan UMK Gresik 2023 itu dengan alasan karena kondisi ekonomi belum 100 persen pulih.

Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Nomor: 188/889/KPTS/013/2022. Keputusan yang berlaku mulai 1 Januari 2023 itu UMK Gresik tahun 2023 naik sebesar Rp 150.000. dari sebelumnya Rp 4.372.030 menjadi Rp 4.522.030.

Sekretaris APINDO Gresik, Ngadi, mengaku belum mendapat salinan SK Gubernur Jatim tentang UMK 2023, dari SK Gubernur Jatim tentang UMK 2023 yang beredar.

Ia masih perlu memastikan lagi kebenarannya karena ada nomor suratnya tapi tidak ada tanda tangan Gubernur (hanya tanda tangan) dan tidak ada keterangan diundangkan.

"Kalau benar SK Gubernur Jatim tentang UMK 2023 yang beredar menetapkan UMK Gresik 2023 adalah Rp 4.522.030,51, maka kami keberatan dan berharap Gubernur Jatim untuk segera merevisi SK tersebut, sesuai dengan PP 36/2021 sebagai dasar hukum penetapan UMK yang benar dan tepat sesuai hirarki," terangnya, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, angka Rp 4.522.030,51 tidak memiliki pijakan hukum sama sekali.

Hal ini berarti, lanjut Ngadi, Gubernur telah melanggar AUPB dan menciptakan problem baru di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil seperti saat ini.

Ngadi juga menyoal ancaman resesi ekonomi di tahun 2023.

Isu tersebut menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan dunia usaha.

Pada tahun 2022 ini sudah banyak perusahaan yang melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja), apalagi kalau sampai benar-benar ada resesi.

"Diibaratkan dunia usaha sudah jatuh ketimpa tangga. Kondisi ini karena faktor tingginya inflasi, rendahnya pertumbuhan ekonomi, kenaikan BBM Pertalite, nilai tukar rupiah menurun, kenaikan UMK, " pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved