Tak Dipilih Jadi Panglima TNI, Jenderal Dudung Kini Disebut Cocok Jadi Ketum PSSI, Ini Tanggapannya
Setelah tak terpilih menjadi Panglima TNI, KASAD Jenderal Dudung Abdurachman kini disebut-sebut cocok jadi Ketum PSSI. Berikut tanggapannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Kemudian, Maruli berpotensi menjadi Panglima TNI saat Pemilihan Presiden (Pilpres), Februari 2024 berlangsung.
“Dengan demikian yang sekarang jadi Pangkostrad bisa jadi KSAD, dan nanti Februari (2024) dia jadi Panglima TNI,” kata Edna.
Diketahui, Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang bakal pensiun 21 Desember 2022.
Hari ini, Jumat (2/12/2022), Yudo Margono akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi I DPR.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan fit and proper test bakal berlangsung sejak pukul 13.30 WIB.
Ekspresi Jenderal Dudung
Sebelumnya, ekspresi KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat ditanya soal Presiden Jokowi memilih Laksamana Yudo Margono jadi calon Panglima TNI, ramai jadi sorotan.
Seperti diketahui, baik Jenderal Dudung maupun Laksamana Yudo sama-sama memenuhi kriteria menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Namun, Presiden Jokowi cuma mengajukan satu nama ke DPR yakni Laksamana Yudo Margono.
Saat ditemui seusai acara rapat tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu (30/11/2022), Yudo hanya tersenyum dan mengacungkan jempol ke arah wartawan yang berebut bertanya kepadanya.
Selain Yudo, terlihat pula KASAD Jenderal Dudung Abdurachman yang hadir di acara tersebut.
Setali tiga uang dengan Yudo, Dudung hanya tersenyum dan mengacungkan jempol saat ditanya mengenai keputusan Presiden Jokowi menunjuk Yudo sebagai calon panglima TNI.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KSAD Dudung dan KSAL Yudo Kompak Acungkan Jempol Saat Ditanya soal Calon Panglima TNI'.
Sementara itu, Jokowi kembali menekankan bahwa keputusannya memilih Yudo sebagai penerus Andika didasari oleh rotasi antarmatra di TNI.
"Yang paling ini (utama) rotasi matra selain yang ada yang lain-lainnya," kata Jokowi.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id