Konsultan Bongkar Cara Kerja Penipuan Berkedok Paket Melalui WhatsApp, Ini Cara Mengantisipasinya

Viral kasus penipuan berkedok paket yang dikirim via WhatsApp (WA). Berikut analisis konsultan dan Cara Mengantisipasinya.

Instagram via Kompas.com
Penipuan Berkedok Paket Melalui WhatsApp. Simak penjelasan konsultan terkait cara kerjanya dan cara mengantisipasi. 

SURYA.co.id - Jagat dunia maya saat ini tengah dihebohkan dengan kasus penipuan berkedok paket yang dikirim via WhatsApp (WA).

Konsultan Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, ikut angkat bicara terkait kasus ini.

Alfons membeberkan cara kerjanya dan cara mengantisipasi penipuan ini.

Diketahui, viral di Twitter tangkapan layar chat dugaan modus penipuan berkedok kurir jasa ekspedisi.

Jika anda terjebak dalam penipuan ini, rekening anda di mobile banking atau m-Banking akan dikuras oleh pelaku.

Pada modus ini, pelaku berpura-pura sebagai kurir dan mengirimkan file dengan ekstensi APK bertuliskan foto paket kepada korban.

Pengunggah menuliskan, korban terlanjur mengunduh file tersebut.

Akibatnya, tanpa sepengetahuan korban, saldo m-Banking pun ludes.

Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apa pun.

Korban juga mengatakan bahwa tidak ada perintah untuk mengisi user ID atau kata sandi pada situs lain.

Kemungkinan besar file ekstensi APK tersebut adalah jenis malware Remote Administrator Tool (RAT).

Malware RAT bekerja mengendalikan ponsel korban dari jarak jauh dan beroperasi dari balik layar.

Dengan begitu, pelaku berhasil menguasai ponsel korban dan dengan mudah dapat mengakses aplikasi keuangan seperti m-Banking maupun internet banking tanpa diketahui.

Konsultan Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan, modus serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved