Barito Putera Ungkap Kualitas Permainan Persebaya yang Tampil Trengginas di Liga 1 2022

SURYA.co.id | SLEMAN - Pelatih Barito Putera, Rodney Goncalves memberi pujian pada permainan tim lawan, Persebaya Surabaya saat timnya kalah 2-3 dari Bajul Ijo, Selasa (6/12/2022) sore tadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, laga pekan 12 Liga 1 2022.

Sempat unggul lebih dulu atas Persebaya Surabaya, gawang Barito Putera harus kebobolan tiga gol yang dicetak Leo Lelis menit 47, 76 dan gol bunuh diri Frank Rikard Sokoy menit 51.

Sementara dua gol Barito Putera ke gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari dicetak oleh Rafael Silva menit 14 dan Buyung Ismuh menit 82.

"Persebaya merupakan tim yang bagus, kami tahu itu, dan kami sempat menganalisa dan sudah sampaikan informasi itu pada pemain kami," kata Rodney Goncalves usai laga.

Pelatih asal Brasil itu menyebut pada laga ini skema tim sempat berjalan baik di babak pertama saat menghadapi Persebaya, terbukti bisa meredam agresivitas Persebaya sehingga menyudahi laga 0-1.

"Babak pertama apa yang kami mau berhasil, tapi babak kedua lapangan tidak begitu bagus, jadi kami agak kesusahan," sebutnya.

"Babak kedua Persebaya bisa kuasai pertandingan akhirnya dia bisa memenangkan laga," tambah Rodney Goncalves.

Selain secara permainan tim, ia juga tidak memungkiri sudah mengantisipasi senjata Persebaya lewat kemampuan Leo Lelis yang berhasil mencetak dua gol di laga ini.

"Kami tahu Leo Lelis punya tendangan yang bagus, makanya kami berhati-hati untuk tidak melakukan banyak pelanggaran di depan kotak, tapi masih terjadi," jelasnya.

"Kami mulai fokus lagi, akan melupakan hari ini dan fokus untuk laga selanjutnya," pungkas pelatih asal Brasil itu.

Rodney Goncalves menyebut, timnya banyak membuang peluang menjadi penyebab timnya menelan kekalahan pada laga ini.

"Babak pertama kami sudah menguasai pertandingan, tapi dari pengalaman, ketika kami kehilangan banyak peluang itu akan sulit buat kami," ungkap Rodney Goncalves usai laga.

"Sepak bola ada tiga kemungkinan, bisa menang, kalah, seri. Kami berharap menang, tapi sayang harus menerima kekalahan," tambahnya.

Pelatih asal Brasil itu juga menyinggung soal masalah timnya yang juga dialami sebagian besar tim di masa penundaan kompetisi selama dua bulan, yaitu soal mental.