DBD Mulai Mengintai di Musim Hujan, 3 Pilar Desa di Nganjuk Intensifkan Kegiatan Fogging

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Ancaman penyakit, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD), menjadi siklus yang kerap terjadi saat musim penghujan. Di wilayah Nganjuk, antisipasi terhadap penularan DBD itu sudah dilakukan oleh tiga pilar desa dengan menggiatkan pengasapan atau fogging di permukiman dan sekolah-sekolah.

Kapolsek Pace Polres Nganjuk, Iptu Reo Anggar Prabowo mengatakan, fogging diarahkan ke seluruh lingkungan warga Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace. Dan fogging dilakukan lewat kerjasama dengan Dinkes kabupaten Nganjuk dan melibatkan seluruh perangkat desa dan pamong.

Menurut Reo, fogging selain untuk menekan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, juga sebagai antisipasi perkembangbiakan vektor DBD di musim hujan. Ini karena semakin bertambahnya tempat-tempat strategis bagi perkembangbiakan nyamuk seiring peningkatan curah hujan.

"Kegiatan fogging ini tujuan utamanya untuk menekan penularan kasus DBD, dan kami juga mengimbau masyarakat agar waspada pada penularan DBD apalagi memasuki musim hujan sekarang," kata Reo didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Senin (5/12/2022).

Karena itu, dikatakan Reo, pihaknya juga gencar melakukan melakukan kegiatan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3M plus sebagai tindakan preventif.

Yakni menguras bak penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, serta menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang susah dikuras.

"Tentunya kami berharap melalui kegiatan tersebut angka penularan kasus DBD di wilayah Kecamatan Pace dapat menurun secara signifikan. Dan tentunya kegiatan tersebut juga membutuhkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar," tandasnya. *****