Berita Tulungagung
Desa Ringinpitu Tulungagung, Diduga Terinspirasi Waringin Sapta yang Dibuat Raja Airlangga
Nama Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, diduga lahir karena terinspirasi dengan Raja Airlangga dari Kahuripan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Nama Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, diduga lahir karena terinspirasi dengan Raja Airlangga dari Kahuripan.
Sesuai prasasti Kamalagyan bertarikh 1037, Raja Airlangga menguatkan tanggul di wilayah Sidoarjo.
Nama bendungan itu adalah Waringin Sapta, waringin berarti beringin, sapta berarti tujuh.
"Jadi itu bukan pembangunan tanggul baru. Tapi penguatan tanggul lama, karena berkali-kali jebol," terang Arkeolog Universitas Negeri Malang (UM) kelahiran Tulungagung, Dwi Cahyono dalam Sarasehan Napak Tilas Adegipun Desa Ringinpitu, Sabtu (3/12/2022).
Dwi menduga, beringin digunakan untuk menguatkan tanggul. Setelah dilakukan penimbunan, lalu ditanami beringin agar akarnya membalut timbunan baru.
Keberhasilan Raja Airlangga membangun Waringin Sapta ini, yang diduga menginspirasi daerah-daerah lain.
Secara khusus wilayah Sungai Brantas Tulungagung yang saat ini di sekitar Pulotondo.
Di lokasi ini, aliran Sungai Brantas terus berpindah-pindah dan mengancam persawahan warga.
Di lokasi tersebut, lalu dibangun tanggul untuk mencegah aliran brantas pindah, masuk ke persawahan atau permukiman.
"Karena terinspirasi Waringin Sapta yang dibuat Airlangga, maka dinamakan Ringin Pitu (tujuh beringin)," sambung Dwi.
Masih menurut Dwi, Desa Ringinpitu menjadi bagian peradaban lembah Sungai Brantas, yang dalam nama kuno disebut Sigarada.
Wilayah ini mendapat pengaruh sangat kuat dari Gunung Kelud.
Aliran Brantas kerap membawa pasir lahar dingin dari Gunung Kelud, hingga jejaknya masih bisa dilihat di kawasan persawahan.
"Ada dua kelokan tajam Sungai Brantas, yaitu di sekitar Pulotondo dan di daerah Kucen Karangrejo. Karena itu keberadaan tanggul sangat penting, karena sungainya terus bergerak," papar Dwi.
Warga Ngunut Tulungagung Terkena Serangan Chikungunya, Pasien Sampai Tak Bisa Jalan |
![]() |
---|
Pengakuan Pembunuh Gadis di Sumbergempol Tulungagung, Sakit Hati karena Ibunya Disebut-sebut Korban |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuh Gadis Junjung Tulungagung Sempat Berjalan Kaki Hingga Blitar |
![]() |
---|
Polres Tulungagung Kembali Buka Gebyar Vaksinasi Covid-19, Kejar 40 Persen Capaian Dosis 3 |
![]() |
---|
Kakek di Tulungagung Tewas Seusai Jatuh dari Pohon Kelapa 15 Meter |
![]() |
---|