KKB Papua
SOSOK Bripda Gilang yang Gugur Diberondong Peluru Saat Baku Tembak Dengan KKB Papua di Dekai
Bripda Gilang gugur diberondong peluru saat baku tembak dengan KKB Papua di Dekai, Yahukimo. Berikut sosoknya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Kolaborasi bersama AKBP Christian Kadang (Satgas Damai Cartenz), Kapten Inf Puji alias Bos Mamba (Satgas Elang), Kapten Kav Effendi (BAIS TNI), Lettu Inf Komang (Mandala, Kopassus), Lettu Pas Marpaung (Pasopati, Pasgat) dan Letda Zaenal (Brimob Gakkum), telah menjadikan Intan Jaya aman, damai dan tentram.
Bahkan, Apeni Kobogau (tercatat sebagai Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya), menyatakan ketakutannya dengan aksi dan gerakan para pasukan elit Satgas TNI-Polri dalam dua bulan terakhir ini.
Sejumlah pasukan gabungan dari Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Taipur, Kopassus, Kopasgat, Kopaskha, Taifib dan Brimob berkumpul di depan Pos Kodim Persiapan.
Mereka datang dari segala penjuru Intan Jaya. Rombongan dengan santai, seolah di kampung sendiri, berjalan dari komplek Pos Mamba sambil bersenda gurau.
Semoga segala upaya pendekatan Satgas TNI-Polri, baik melalui beragam kegiatan teritorial, penggalangan maupun kegiatan lain seperti patroli-patroli di kota dan hutan, dapat menjadikan Papua, khususnya Intan Jaya semakin aman, tentram dan damai.
Solidaritas TNI dan Warga Intan Jaya
Selain itu, solidaritas antara TNI dan warga Intan Jaya, Papua, tampak erat di tengah maraknya teror KKB Papua.
Hal ini terlihat saat Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad sedang membangun gereja.
Sejumlah warga Intan Jaya bersenjatakan panah berjaga-jaga supaya tak ada gangguang dari KKB Papua.
Melansir dari Penerangan Kostrad, gereja yang dibangun pasukan elite tempur meliter TNI Angkatan Darat, di Kampung Bazemba, Intan Jaya itu, sempat terbengkalai.
Pengerjaan pembangunan gereja itu terbengkalai, karena Pasukan Tengkorak pada saat itu harus melakukan patroli keamanan untuk menjaga keselamatan penduduk setempat.
"Hitungan kami, seminggu sebelum Natal, sudah clear semua," ucap Letnan Basyir si Bos Koper yang menjadi penanggung jawab pengerjaan pembangunan Gereja Bazemba.
Sambungnya menjelaskan, bangunan gereja tersebut ditargetkan harus tuntas sebelum Perayaan Natal 25 Desember 2022.
Maka dari itu, Pasukan Tengkorak tancap gas pool dan tidak pakai rem dalam mengerjakan pembangunan gereja itu.
"Berjaga-jaga, siapa tahu kelompok Undius mencoba mendekat untuk mengganggu.