Surya Militer
BIODATA Laksdya Muhammad Ali yang Berpeluang Besar Jadi KASAL Gantikan Laksamana Yudo Margono
Laksdya Muhammad Ali merupakan salah satu Pati TNI AL yang berpeluang jadi KASAL menggantikan Laksamana Yudo Margono. Simak profil dan biodatanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Laksdya Muhammad Ali, salah satu Pati TNI AL yang berpeluang jadi KASAL menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Diketahui, semenjak Laksamana Yudo Margono resmi jadi calon Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi, sejumlah nama perwira tinggi TNI AL mendadak viral.
Apalagi kalau bukan disorot karena berpeluang besar menjadi Kepala Staf Angkatan Laut atau KASAL.
Salah satu nama yang mencuat yakni Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.
Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?
Melansir dari Wikipedia, Laksdya Muhammad Ali lahir 9 April 1967.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 2 Agustus 2021 menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Ali merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-35 tahun 1989.
Jabatan sebelumnya jenderal bintang dua ini adalah Asrena Kasal.
Ia juga aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan lain-lain.
Riwayat pendidikan:
- AAL angkatan ke-35 (1989)
- Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990)
- Dikcawakkasel XXVII (1990—1991)
- Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997)
- Pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998)
- Int. Submarine Warfaredi Inggris (1999)
- Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000)
- Sustekdikpa TNI AL (2001)
- Seskoal angkatan ke-40 (2003)
- Sus Danlanal TNI AL (2004)
- Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017)
- S1 Ekonomi
- S2 Manajemen
Karier militer:
- Perwira Depops KRI Sigalu-857 (1990)
- Ass Padiv Ekasen KRI Naggala-401 (1992)
- Perwira Terpedo KRI Pasopati (1993)
- Padivkom KRI Nanggala-402 (1995)
- Kadep Leksen KRI Nanggala-402 (1996)
- Kasi Taktik Sops Satsel Koarmatim (1996)
- Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslatlekdalsen Kodikal (2000—2003)
- Palaksa KRI Nanggala-402 (2003—2004)
- Komandan KRI Nanggala-402 (2004—2006)
- Pasops Satsel Koarmatim (2006)
- Pabandya Renstra Ban I Renstra Srena Kasal (2006—2009)
- Asops Lantamal VI Makassar (2009—2010)
- Dansatsel Koarmatim (2010—2011)
- Danlanal Dumai (2011—2012)
- Ajudan Wapres RI (2012—2014)
- Kasguskamlabar (2014—2015)
- Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen (2015)
- Staf Khusus Kasal [a] (2015)
- Danguskamlabar (2015—2017)
- Waasrena Kasal (2017—2018)
- Gubernur AAL[2] (2018—2019)
- Koorsahli Kasal (2019)
- Pangkoarmada I[3] (2019—2020)
- Asrena Kasal (2020—2021)
- Pangkogabwilhan I (2021—Sekarang).
Beberapa Pati TNI AL Berpeluang Jadi KASAL
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menyebut ada sembilan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut yang berpeluang menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).