Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

Awal Kejujuran Bharada E Bongkar Skenario Ferdy Sambo: Saya Tersiksa, Mereka yang Terlibat Enak-enak

Awal mula kejujuran Bharada E membongkar skenario Ferdy Sambo kasus pembunuhan Brigadir J, akhirnya terungkap. Berikut pengakuan ibunya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kompas TV
Bharada E saat menjalani sidang pembunuhan Brigadir J. Inilah Awal Mula Kejujuran Bharada E Bongkar Skenario Ferdy Sambo. 

SURYA.co.id - Awal mula kejujuran Bharada Richard Eliezer alias Bharada E membongkar skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J, akhirnya terungkap.

Hal ini diceritakan oleh orangtua Bharada E, Sunandang Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang, dalam tayangan Talkshow “Rosi” di Kompas TV baru-baru ini.

Dalam pengakuannya, ibu Bharada E, Rynecke Alma Pudihang, menceritakan awal mula sang anak ingin berkata jujur terkait pembunuhan Brigadir J.

Rynecke menyebut Bharada E merasa tersiksa setelah beberapa hari ditahan.

Menurut Rynecke, Bharada E juga merasa tak terima jika para tersangka lain masih bebas berkeliaran dan enak-enakan di luar sana.

"Ichad (Bharada E) menelfon sambil nangis. Dia bilang, 'Mama, saya merasa tersiksa ditahanan'. Dia bilang, 'Mereka yang terlibat malah enak-enak di luar'" ujar Rynecke sambil menahan tangis.

Baca juga: TAWA Ferdy Sambo Setelah Bunuh Brigadir J Diungkap Bharada E di Sidang, Ternyata Ini Penyebabnya

"Saya akan bicara jujur" ujar Rynecke menirukan ucapan anaknya.

Rynecke juga mengatakan saat masih bertahan dengan skenario Ferdy Sambo, ada hal yang tidak biasa terlihat jelas pada diri Bharada E.

"Tidak seperti Ichad (panggilan karib Bharada E) yang sebenarnya," kata Rynecke.

Dalam acara tersebut, presenter Rosiana Silalahi (Rosi) awalnya bertanya kepada orang tua Bharada E, seperti apa tanggapan mereka berdua di awal saat Bharada E masih mempertahankan skenario Sambo.

Mulanya ayah Bharada E, Junus mempercayai sang anak.

Namun tidak bagi Alma, ibunda Ichad.

"Kalau insting dari seorang ibu yang melahirkan Ichad, bagaimana tanggapan soal Ichad mengaku terjadi tembak menembak?" tanya Rosi.

"Kalau saya tidak percaya, karena waktu itu kita ibadah bersama pagi malam, setiap ibadah selesai saya hanya berdoa minta kepada Tuhan kalau bisa dibuka sejelas-jelasnya semua masalah ini," jawab Alma.

"Karena waktu itu saya masih meragukan apa yang Ichad katakan," ujarnya lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved