Berita Surabaya

Balita di Semampir Surabaya Ditemukan Meninggal dalam Sumur Lama, Diduga Bermain Tanpa Pengawasan

Balita di Surabaya, ditemukan meninggal dunia mengambang di dalam sumur lama tempat penampungan air di tengah permukiman warga di Semampir.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa
Petugas BPBD Kota Surabaya melakukan pengecekan sumur tempat ditemukannya balita yang meninggal tenggelam di Jalan Wonosari, Wonokusumo, Semampir, Surabaya, Kamis (1/12/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Bocah laki-laki berusia 4 tahun berinisial AVH ditemukan meninggal dunia mengambang di dalam sumur penampungan air di tengah permukiman warga Jalan Wonosari Lor 5-B/8, Wonokusumo, Semampir, Surabaya, Kamis (1/12/2022).

Informasinya, tubuh balita tersebut mengapung dalam keadaan tak bergerak itu.

Tubuh AVH ditemukan pertama kali oleh tetangga orangtua korban, Husni (47), saat hendak menimba air sumur untuk mencuci mobil sekitar pukul 08.30 WIB.

Husni yang meyakini bahwa itu tubuh seorang bocah balita, langsung meminta bantuan warga di sekitar area sumur tersebut. 

Saat diangkat ke bibir sumur, ternyata tubuh bocah itu merupakan AVH, anak dari Krisdiana (32). Rumah korban berjarak sekitar empat meter dari sumur tersebut.

Kapolsek Semampir, Kompol Nur Suhud mengatakan, korban sempat dievakuasi ke IGD RS Prima Husada. 

Meskipun telah mendapatkan penanganan medis secara intensif, namun nyawa korban tetap tidak dapat diselamatkan.

"Sudah meninggal (saat pertama evakuasi)," ujar Kapolsek Nur Suhud saat dihubungi SURYA.CO.ID, Kamis (1/12/2022). 

Menurut Suhud, korban ditemukan oleh saksi Husni pertama kali, setelah satu jam korban bermain di luar rumah dan tak diketahui keberadaannya. 

"Kurang lebih ya satu jam. Main-mainan di situ. Kemudian ada warga cuci mobil lalu tahu (jasad)," jelasnya. 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk orangtua korban, insiden tersebut murni sebagai iinsiden kecelakaan. Dan korban ditengarai terpeleset saat bermain dari pinggiran bibir sumur tersebut. 

"Iya dia main aja main di sumur kepleset," pungkasnya. 

Kemudian, menurut tetangga orang tua korban, Agus Tri mengatakan, korban telah disemayamkan di rumah duka lalu di makamkan sekitar pukul 13.00 WIB. 

Ia mengaku, tidak mengetahui pasti bagaimana korban akhirnya bisa bermain di dekat bibir sumur tersebut tanpa pengawasan orang tua. 

Namun, semua warga atau para tetangga termasuk orang tua korban baru mengetahui korban meninggal dunia tenggelam di sumur tersebut, saat Husni hendak mengambil air di dalam sumur. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved