Berita Trenggalek
Tahun 2024, TPPS Kabupaten Trenggalek Targetkan Stunting Turun Jadi 14 Persen
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Trenggalek menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Trenggalek menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024.
Berbagai strategi disiapkan agar target itu dapat tercapai.
Survei status gizi mencatat, angka stunting di Kabupaten Trenggalek saat ini sebesar 18,1 persen.
Ketua TPPS Kabupaten Trenggalek Syah M Natanegara mengatakan, komitmen yang kuat untuk menurunkan angka stunting tak hanya di tingkat pemerintahan kabupaten. Tapi hingga pemerintahan tingkat desa.
"Kemudian mendorong perubahan perilaku masyarakat yang baik dan sehat, peningkatan ketahanan pangan dan gizi, serta penguatan pengembangan sistem data, informasi, riset dan inovasi," kata Syah, dalam rapat koordinasi TPPS, Selasa (29/11/2022).
Wakil Bupati Trenggalek itu mengatakan, penyusunan data stunting yang akurat di Trenggalek juga perlu untuk mendukung langkah itu. Dengan data yang akurat, intervensi akan tepat sasaran.
"Saya harapkan peran seluruh anggota TPPS dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Trenggalek," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Trenggalek Saeroni menambahkan, intervensi penanganan stunting telah dijalankan oleh sargas penurunan angka stunting.
Pihaknya kini masih mengevaluasi hasil intervensi selama 1 tahun terakhir.
"Untuk penanganan stunting sendiri ada yang spesifik dan sensitif. Contoh yang spesifik, balita stunting diberikan makanan tambahan, ASI ekslusif, maupun vitamin tambahan. Seperti vitamin tambah darah bagi penderita anemia," katanya.
Sementara penanganan yang sensitif contohnya, penyediaan sarana air bersih oleh Dinas PUPR dan penyediaan jamban keluarga oleh Dinas PKPLH.
"Jadi semua dinas berkoordinasi untuk melakukan konvergensi turunkan Stunting," sambung Saeroni.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA