Berita Blitar
BPBD Akan Pasang Karung Pasir di Lokasi Talud Longsor Kelurahan Gedog Kota Blitar
BPBD juga berencana memasang karung berisi pasir dan sesek atau anyaman bambu di lokasi bangunan talud longsor.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Petugas BPBD Kota Blitar memasang garis pembatas di lokasi longsor bangunan talud di RT 2 RW 10 Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (28/11/2022).
BPBD juga berencana memasang karung berisi pasir dan sesek atau anyaman bambu di lokasi bangunan talud longsor.
"Kami sudah cek ke lokasi dan memasang garis pembatas di lokasi longsor. Rencananya, kami juga memasang karung bersisi pasir dan sesek (anyaman bambu) di titik longsor agar tidak parah," kata Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Blitar, Setya Wiratno.
Setya mengatakan BPBD Kota Blitarsudah koordinasi dengan kelurahan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait penanganan kejadian longsor di lokasi.
Tapi, karena sekarang sudah akhir tahun, kemungkinan perbaikan bangunan talud longsor dilakukan tahun depan.
Baca juga: Talud Longsor, Satu Bangunan Rumah Warga di Kelurahan Gedog Kota Blitar Ikut Rusak
"Sekarang, kami sedang melakukan perbaikan bangunan talud di sisi barat. Kemarin terjadi longsor susulan di sisi timur. Karena sudah akhir tahun, kemungkinan perbaikan talud di sisi timur dilakukan tahun depan," ujarnya.
Dikatakannya, kejadian talud longsor di sisi timur berdampak pada kerusakan satu bangunan rumah milik warga. Dinding rumah warga retak karena ikut terseret bangunan talud longsor.
Untuk sementara, BPBD meminta warga terdampak longsor untuk mengosongkan rumahnya.
"Soal bangunan rumah warga yang rusak, kami juga masih koordinasi dengan kelurahan dan dinas terkait untuk penanganannya. Sementara, kami minta pemilik mengosongkan rumahnya," katanya.
Menurutnya, selain tergerus aliran sungai, pemicu bangunan talud longsor di lokasi juga karena air hujan dari jalan di permukiman warga masuk ke celah bangunan talud.
Baca juga: Was-was Talud Longsor Susulan, Warga di Gedog Kota Blitar Tak Bisa Tidur saat Hujan Deras
Air hujan menggerus tanah di sekitar bangunan talud. Akibatnya, tanah amblas dan bangunan talud ikut longsor.
"Karena gerusan air hujan dari jalan masuk ke dalam bangunan talud. Akibatnya tanah amblas dan bangunan plengsengan ambrol lalu bangunan rumah warga di dekat talud ikut ketarik," ujarnya.
Sebelumnya, satu bangunan rumah milik warga RT 2 RW 10 Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, rusak akibat peristiwa longsor pada talud sungai di lokasi, Senin (28/11/2022).
Dinding rumah warga tersebut retak dan nyaris roboh bersamaan dengan kejadian longsor pada bangunan talud sungai.
Sekarang, pemilik rumah, yaitu, Pitnadi bersama keluarga harus mengungsi ke rumah saudara karena khawatir terjadi longsor susulan di lokasi.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA