Berita Probolinggo
Pemotor Bercelurit Teror Pengguna Jalan di Kota Probolinggo, Disebut Ada Tiga Korban Pembacokan
Teror pemotor bersenjata tajam jenis celurit di Kota Probolinggo. Aksi pelaku terbilang keji, mereka tak segan mengayunkan celurit kepada pengendara
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Teror pemotor bersenjata tajam jenis celurit membayangi pengguna jalan di Kota Probolinggo.
Aksi pelaku terbilang keji, mereka tak segan mengayunkan celurit kepada pengendara lain saat berpapasan.
Seperti yang terjadi pada Jumat (25/11/2022) ini, sekitar pukul 01.15 WIB. Dalam hitungan menit, di dua tempat kejadian berbeda, tiga pengendara motor menjadi korban pembacokan.
Korban diketahui bernama Sakur (71) warga Desa Liprak, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Kemudian, Sabar (29) warga Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Abdul Kholik (28) warga Desa Patokan, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Sabar dan Abdul Kholik saat ini masih dirawat intensif di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo karena luka bacok di tangannya.
Sedangkan, Sakur terkena sabetan celurit tapi tak terluka, hanya jaketnya saja yang robek.
Korban, Abdul Kholik mengatakan, peristiwa pembacokan bermula saat dirinya seorang diri mengendarai sepeda motor melintas di Jalan KH Syafi'i, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Kala itu, dia hendak pulang ke rumah, usai berkunjung ke rumah kawannya di wilayah Kelurahan Jrebeng Kidul.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya depan Lapangan Kerapan Sapi Brujul dekat Pasar Hewan Wonoasih, dia melihat seseorang duduk di atas sepeda motor matik berwarna putih.
Satu orang lainnya, berdiri di tempat gelap di pinggir jalan.
Dia mengira kalau kedua orang itu adalah penjaga pasar hewan.
Sehingga Abdul tak menaruh curiga sedikitpun terhadap dua orang tersebut.
Sementara, kondisi jalanan di sana sepi lalu-lalang kendaraan.
"Saat saya melintas pelan di hadapan mereka, tanpa panjang lebar, orang yang berdiri di tempat gelap tiba-tiba menebaskan celurit ke arah saya. Tebasan celurit saya tangkis dengan tangan kanan," katanya kepada SURYA.CO.ID saat ditemui di RSUD dr Mohamad Saleh.
Setelahnya, pelaku dan Abdul sama-sama tertegun.