KPU Jatim : Minat Warga untuk Terlibat dalam Pemilu 2024 Cukup Tinggi

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Minat masyarakat untuk menjadi penyelenggara pemilu atau terlibat dalam pemilihan umum di Jawa Timur terbilang cukup tinggi.

Buktinya, pendaftaran anggota badan adhoc KPU banyak sekali sejak dibuka.

Hampir di semua wilayah di Jatim, pendaftarnya sangat banyak.

“Termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Contohnya di wilayah Kecamatan Sidoarjo Kota saja, per hari ini sudah ada 43 orang pendaftar,” kata Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Rochani di sela acara sosialisasi PKPU 8/2022 KPUD Sidoarjo, Rabu (23/11/2022).

Padahal, lanjutnya, di masing-masing kecamatan KPU hanya butuh untuk PPK sebanyak lima orang.

“Ini menunjukkan minat masyarakat untuk ikut serta dalam pemilu cukup tinggi. Sebaliknya kalau PPS ini yang sekarang mengalami penurunan," katanya.

Dalam proses rekrutmen badan adhoc tersebut, bakal ada seleksi lebih lanjut bagi para pendaftar. Seleksi pertama ialah tes tulis.

Dari tes itu akan digunakan sistem gugur.

Setelah itu, bila pendaftar masih berada di atas angka 7 orang maka akan dilakukan tes wawancara.

"Nanti di wawancara itu baru akan diselesaikan menjadi tujuh orang anggota yang layak untuk mengisi PPK dengan masa tugas 16 bulan ini," ujarnya.

Ditanya perihal adanya info honor PPK yang naik dalam gelaran pemilu kali ini, Rochani membenarkan informasi itu.

Menurutnya kenaikan honor bagi PPK ini naiknya bahkan hampir mencapai 100 persen dibanding pemilu sebelumnya pada tahun 2019.

"Tidak hanya PPK yang naik. PPS, KPPS, dan linmas juga kami naikkan. Untuk ketua PPK itu perbulannya Rp 2,5 juta," ungkapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA