Berita Madiun
Tagana Dinsos Kabupaten Madiun Kirim 1 Kuintal Sambal Pecel untuk Korban Gempa Cianjur
Tagana Dinsos Kabupaten Madiun membuat sambal pecel sebanyak 1 kuintal untuk dikirimkan ke korban gempa Cianjur.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
Berita Madiun
SURYA.co.id, MADIUN - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun membuat sambal pecel sebanyak 1 kuintal untuk dikirimkan ke korban gempa Cianjur.
Kepala Dinsos Kabupaten Madiun, Anang Kusuma, mengatakan setiap Dinsos di kabupaten/kota di Pulau Jawa diharapkan bisa berpartisipasi untuk ikut meringankan beban para pengungsi.
"Dari teman Tagana ini juga ingin berpartisipasi salah satu bentuknya adalah dengan menyumbangkan sambal pecel, ini dananya dari swadaya. Spontan banyak staf (Dinsos) yang menyumbang," kata Anang, Rabu (23/11/2022).
Terkait bantuan lainnya, Dinsos Kabupaten Madiun memang belum mengirimkan karena belum ada petunjuk secara detail terkait kebutuhan yang diperlukan termasuk teknis pengiriman.
Namun jika memang intruksi tersebut turun, maka Dinsos Kabupaten Madiun siap bergerak untuk mengirimkan kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi.
"Jadi untuk sementara, ini (pengiriman sambal pecel) adalah bentuk empati dari teman-teman Tagana untuk para musibah yang ada di Cianjur," lanjutnya.
Di tempat terpisah, Tim Tagana Dinsos Kabupaten Madiun, KSB, dan Pordam terlihat gotong royong membuat sambal pecel.
Mereka membuat sambal pecel di salah satu rumah anggota tim Tagana di Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Rabu (23/11/2022).
Pembuatan dimulai dari menyangrai kacang tanah, menggiling kacang, lalu menumbuknya bersama bumbu-bumbu dapur yang telah disiapkan.
Beberapa bumbu dapur yang telah disiapkan antara lain daun jeruk, gula merah, cabai rawit, bawang putih, garam, dan bumbu dapur lainnya.
Koordinator Tagana, Bambang Wahyu Tamtomo mengatakan pecel yang akan dikirim ke Cianjur seberat 100 kilogram atau 1 kuintal.
"Tanggal 24 November besok kita kirim ke Pemprov Jatim untuk bisa bersama-sama dikirimkan ke Cianjur," kata Bambang, Rabu (23/11/2022).
Pemilihan pecel sebagai logistik yang akan dikirimkan ke Cianjur menurut Bambang karena pecel sangat mudah dikonsumsi dikala keadaan darurat termasuk ditenda pengungsian.
Selain itu sambal pecel juga tidak mudah basi, sehingga aman disimpan baik saat pengiriman maupun saat di tenda pengungsian nanti.