Pengamat Politik Unesa, Moch Mubarok Muharam: Cak Imin Naikkan Daya Tawar untuk Pilpres 2024

Pengamat politik dari Unesa, Moch Mubarok Muharam menilai pernyataan Abdul Muhaimin Iskandar tentang koalisi partainya bersama Gerindra

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Pengamat politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengamat politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menilai pernyataan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tentang koalisi partainya bersama Gerindra saat ini, untuk menaikkan daya tawar. 

Terutama di tengah isu potensi Prabowo Subianto bisa menggandeng tokoh lain di Pilpres 2024.

Dalam analisa Mubarok, Cak Imin berharap agar koalisi PKB-Gerindra tetap utuh lantaran telah bersepakat kerja sama terlebih dahulu. 

"Cak imin sebenarnya ingin menaikkan posisi tawarnya terhadap Prabowo, karena ada penilaian bahwa Prabowo masih menjajaki kandidat lain untuk menjadi wapresnya," kata Mubarok, Selasa (22/11/2022). 

Sebelumnya, Cak Imin atau Gus Muhaimin mengatakan bakal membuat komposisi baru jika Prabowo menggandeng Ganjar Pranowo.

Koalisi PKB-Gerindra, hingga saat ini memang belum melakukan deklarasi pasangan calon lantaran masih menunggu parpol lain. 

Menurut Mubarok, dalam pandangannya Cak Imin tetap berharap bisa berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024 sebagai koalisi PKB-Gerindra.

Setidaknya, karena koalisi ini sudah terbentuk sejak beberapa waktu lalu dan telah memenuhi tiket untuk maju Pilpres. 

"Koalisi ini dianggap merepresentasikan kelompok Nasionalis dengan Islam," terang Mubarok. 

Berbeda halnya jika PKB dan Gerindra pecah kongsi. Maka, bisa jadi di koalisi barunya nanti mereka akan dianggap sebagai 'Pendatang Baru' sehingga pengaruh di koalisi baru akan lebih kecil. 

"Dalam upaya menaikkan posisi tawar itu, Cak Imin kelihatannya secara aktif terjun ke berbagai kalangan di masyarakat, termasuk kelompok milenial," pungkas Mubarok. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved