3 FAKTA Pemuda Menendang Nenek yang Videonya Viral: Ini Kronologi Sebenarnya dan Nasib Pelaku

Berikut Sederet fakta di balik video viral pemuda menendang nenek di Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Lampung
Ilustrasi penganiayaan. Simak Sederet Fakta Pemuda Menendang Nenek yang Videonya Viral di Medsos. 

SURYA.co.id - Sederet fakta di balik video viral pemuda menendang nenek di Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, NTB, akhirnya terungkap.

Salah satu fakta yang terungkap adalah kronologi sebenarnya kejadian tersebut.

Selain itu, nasib pelaku kini harus berurusan dengan polisi. Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Candra mengatakan, kasus segera dilimpahkan ke kejaksaan daerah setempat.

Berikut rangkuman faktanya melansir dari ANTARA.

1. Kronologi

Kejadian itu berlangsung pada hari Minggu 23 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 Wita di dapur samping rumah pelapor alamat Dusun Sumir Batu RT 001 RW 002 Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa.

Pada saat itu, pelapor sedang mencuci pakaian di dapur kemudian pelapor melihat ada sekitar 6 orang antara lain MO, MI, ME, MH, MS, serta 1 orang perempuan yang pelapor tidak kenal mendatangi rumahnya lalu masuk ke dalam rumah pelapor.

Kemudian pelapor mendengar terduga pelaku MO berkata dengan mengatakan "suru keluar Eya (bibi) Amatollah sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

Saat itu pelapor sempat menanyakan kepada orang orang tersebut dengan mengatakan "nanti dulu ada permasalahan apa" akan tetapi pertanyaan pelapor tidak dijawab oleh orang-orang tersebut.

Kemudian korban Amatollah (Ibu pelapor) masuk dapur dan pada saat itu pelapor sempat menghadang terduga pelaku MO, MI, ME dan terduga pelaku MO mendorong badan pelapor ke samping dengan menggunakan kedua tangannya, sehingga pelapor terhempas ke samping kanan.

"Meski terjatuh, pelapor sempat melihat terduga pelaku MO menendang kakinya ke arah korban Amatollah (ibu pelapor) hingga korban Amatollah tersungkur ke lantai dengan posisi tubuh miring ke kiri," katanya.

Selain itu, pelapor juga melihat terduga pelaku MO menginjak tubuh korban Amatollah, setelah itu terduga pelaku MO langsung keluar dari rumah pelapor.

Melihat kepala korban Amatollah (ibunya) mengeluarkan darah kemudian pelapor lari keluar rumah sambil berteriak dengan mengatakan "MO tendang ibu saya dan mengucapkan istighfar".

2. Warga heboh

Pada saat itu, rekan terduga pelaku yakni MI dan ME masih berada di dalam rumah pelapor, barulah datang masyarakat sekitar berkumpul dan menolong korban Amatollah (ibu pelapor) dan membawa korban ke rumah sakit.

3. Nasib Pelaku

Nasib para pelaku kini berurusan dengan polisi.

"Setelah itu pelapor langsung ke Polres Sumbawa untuk melaporkan kejadian tersebut.

Sejak kasus itu dilaporkan ke Polres Sumbawa penyidik telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi," katanya.

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Candra mengatakan, kasus penganiayaan seorang Nenek di Samapuin yang viral di medsos segera dilimpahkan ke kejaksaan daerah setempat.

"Terduga pelaku MO ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," katanya lewat siaran persnya, Minggu.

Pria Berkemeja Kuning Pukul Orang Pakai Tongkat

Sebelumnya, kasus penganiayaan juga pernah viral di Surabaya.

Seorang pria berkemeja kuning pukul orang pakai tongkat baseball di pinggir jalan Kota Surabaya.

Pihak Polrestabes Surabaya sudah mengidentifikasi sosok pria berkemeja kuning tersebut dan melakukan penyelidikan.

Diketahui, viral di media sosial video dua orang pria dewasa berkemeja kuning dan berkemeja kotak-kotak hitam terlibat cekcok di sebuah bahu jalan.

Pria berkemeja kuning seraya memukul lawannya menggunakan tongkat baseball yang dibawanya.

Video tersebut viral dan langsung ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

Viral di media sosial, video dua orang pria dewasa berkemeja kuning dan berkemeja kotak-kotak hitam terlibat cekcok di sebuah bahu jalan

Berdasarkan video berdurasi tak lebih dari 34 detik yang dilihat dari akun Instagram (IG) @Iyanalukito, pria berkemeja warna kuning tampak memegang tongkat baseball berwarna hitam

Saat terlibat cekcok dengan pria berkacamata yang mengenakan kemeja kotak-kotak warna hitam.

Dari ekspresi wajah si pria berkemeja kuning itu, diduga hendak meminta klarifikasi perihal suatu permasalahan terhadap pihak si pria berkemeja kotak-kotak.

Entah apa permasalahan yang terjadi di antara keduanya, diduga pihak si pria berkemeja kotak-kotak itu, tampak berusaha menjelaskan sesuatu kepada si pria berkemeja kuning.

Bila dilihat hingga akhir video percekcokan tersebut, si pria berkemeja kuning tampak berusaha mengambil ancang-ancang mengayunkan tongkat baseball yang dipegangnya itu, ke arah kepala si pria berkemeja kotak-kotak.

Merasa dirinya hendak diserang, si pria berkemeja kotak-kotak berusaha melindungi tubuh bagian atasnya dengan sedikit merundukkan kepalanya.

Tak dinyana-nyana. Hanya sepersekian detik, si pria berkemeja kuning tersebut, lantas mengayun tongkat baseball tersebut dari sisi kiri tubuhnya, lalu diayunkan tepat mengenai pipi sisi kanan si pria berkemeja kotak-kotak.

"Dipukul ya dapat videonya gak," ujar si pria berkemeja kotak-kotak, seraya melongok ke arah kaca jendela sisi kiri mobil yang semula ditumpanginya.

Di dalam mobil tersebut, diduga terdapat beberapa orang teman dari si pria berkemeja kotak-kotak, yang salah satunya berusaha mengabadikan momen percekcokan tersebut dari dalam kursi penumpang tengah.

Informasinya, insiden tersebut terjadi lima hari lalu, di bahu jalan dekat minimarket di kawasan Jalan Dinoyo, Tegalsari, Kota Surabaya, Sabtu (5/11/2022).

"AROGAN BARU PUNYA MOBIL, KALO GAK MAU KE GORES DIKIT, JANGAN JALAN LU UGAL UGAL AN SARUNGIN JNG DIPAKAI!!!"

"PAK POLISI INI ADA KEBAYA KUNING DI TANGKAP DONG CEPET!!! KEBAYA MERAH CEPET BENER."

"Mohon bantuan untuk diviralkan Kejadian ini di Indomaret dekat Widya Mandala surabaya supaya pelaku segera ditangkap sudah laporan polisi tapi sudah 5 hari belum ada kabarnya dari Polrestabes Surabaya terima kasih," tulis akun IG @Iyana.lukito

Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Aldhino Prima, membenarkan adanya laporan polisi atas dugaan penganiayaan tersebut.

"Betul, LP (kasus itu) kami yang tangani unit Jatanras (Polrestabes Surabaya)," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).

Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengidentifikasi sosok pria berkemeja kuning pelaku pemukulan penumpang mobil berkemeja kotak-kotak hitam, yang videonya viral di medsos.

Penganiayaan tersebut, terjadi di sebuah bahu jalan kawasan Jalan Dinoyo, Keputran, Tegalsari, Surabaya, pada Sabtu (5/11/2022).

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Aldhino Prima mengungkap, pihaknya berhasil mengidentifikasi sosok dan profil dari sosok pria berkemeja kuning lengan panjang yang digulung sampai siku itu.

Hanya saja, ia mengaku, pihaknya belum dapat menyampaikan kepada publik perihal sosok dari pria tersebut, karena proses penyelidikan masih terus bergulir.

"Untuk pelaku sudah kami identifikasi. Saat ini masih tahap penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved