Sekeluarga Tewas di Kalideres

SOSOK Dian Febbyana yang Ikut Sekeluarga Tewas di Kalideres, Berubah Total Seusai Pandemi Covid-19

Penyebab Sekeluarga Tewas di Kalideres masih misterius. Sosok Dian Febbyana, sang anak yang ikut tewas diungkap tukag jamu.

Editor: Musahadah
KOLASE Kompas.com MITA AMALIA HAPSARI/TRIBUNNEWS
Foto Kanan : Petugas PMI mendisinfektan rumah yang menjadi lokasi ditemukannya 4 orang meninggal dunia dalam keadaan membusuk, di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022) Foto kiri : Rumah sekeluarga tewas diberi garis polisi. Sosok Dian Febbyana yang ikut tewas terungkap. 

Baru Jual Mobil

Teka-teki keberadaan mobil milik korban akhirnya terjawab. 

Ternyata mobil Honda Brio putih milik salah satu korban sudah dijual.

"Setelah proses penyelidikan kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil brio milik korban bernopol B 2601 BRK, bahwa kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh Sdr Budianto Gunawan selaku pemiliknya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce pada Selasa (15/11/2022).

Dian telah menjual mobil Brio itu kepada salah satu pemilik showroom mobil berinisial R.

"Saudara Budianto Gunawan selaku pemilik menjual mobil tersebut pada tanggal 20 Januari 2022 dengan harga Rp 160 juta," kata Royce.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius. 

Ikut Sekte Tertentu?

Benny Mamoto mengungkap temuan baru di kasus sekeluarga tewas di Kalideres. Terbaru, ditemukan buku-buku agama di TKP.
Benny Mamoto mengungkap temuan baru di kasus sekeluarga tewas di Kalideres. Terbaru, ditemukan buku-buku agama di TKP. (kolase kompas TV/tribun jakarta)

Kalau tidak kelaparan, lalu apa penyebab tewasnya empat orang sekeluarga tersebut? 

Pakar Hukum Pidana Adrianus Meliala menduga ada dua kemungkinan penyebab tewasnya sekeluarga yang terdiri empat orang, yakni Rudyanto Gunawan (71), istrinya Margaretha Gunawan (68), anak mereka Dian (40), serta Budyanto Gunawan (69). 

Adrianus mengaku tidak mempercayai konteks  kelaparan yang menjadi penyebab tewasnya Rudyanto Gunawan sekeluarga, karena akan sangat menderita. 

Namun lain ceritanya jika kelaparan itu disengaja. 

Untuk kelaparan yang disengaja ini Adrianus memiliki dua kemungkinan, pertama ada orang ke-5 yang sengaja memaksa empat itu lapar hingga akhirnya meninggal dunia. 

Namun kemungkinan ini kecil karena ternyata kondisi pagar yang sampai ke atap sehingga tidak mungkin orang lain bisa mencoba masuk lalu ke luar rumah lagi.   

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved