Berita Lumajang

907 Penyintas Erupsi Gunung Semeru Menunggu Kunci Rumah Relokasi di BSD Lumajang

Proses rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana erupsi Gunung Semeru, 4 Desember 2021, sampai saat ini masih terus berlangsung.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Pemkab Lumajang
Bupati Lumajang Thoriqul Haq ketika mengecek rumah relokasi bagi penyintas erupsi Gunung Semeru. 

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Proses rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana erupsi Gunung Semeru, 4 Desember 2021, sampai saat ini masih terus berlangsung.

Salah satu proses yang kini sedang berjalan adalah penyediaan hunian tetap bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

Pemkab Lumajang menjanjikan penanggulangan bencana tersebut tuntas pada akhir tahun 2022.

Dalam catatan Kementrian PUPR, hunian relokasi Bumi Semeru Damai (BSD) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro telah dibangun sebanyak 1.951 unit.

Masalahnya, ternyata hanya 907 rumah yang dihuni.

Sedangkan sisanya, masih dalam keadaan kosong.

Sahlan adalah salah seorang korban bencana Gunung Semeru yang telah kehilangan tempat tinggal.

Saat dirinya belum mendapat rumah relokasi.

Semenjak tenda pengungsian di Lapangan Penanggal, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dibongkar, dirinya menumpang tinggal rumah saudara.

Ia kerap kali merasa gusar tiap kali mengunjungi blok rumah relokasi penyintas Semeru, terutama ketika melihat orang-orang yang pernah tinggal bersamanya di tenda pengungsian rata-rata sudah mendapatkan rumah.

Sedangkan, dirinya sampai saat ini belum mendapatkan kabar kapan menerima kunci rumah baru.

"Sebenarnya ingin segera pindah juga. Pingin bisa aktivitas normal lagi. Sudah terlalu lama tinggal menumpang," katanya.

Sementara itu, Patria Dwi Hastiadi Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengatakan, memang pemberian rumah baru ini dilakukan secara bertahap.

Sebab, beberapa rumah belum terfasilitasi IPAL komunal, sehingga sebelum pihaknya harus memastikan sanitasi tersebut tersedia sebelum akhirnya diserahkan kepada penyintas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved