Berita Tulungagung

Rumah di Tulungagung Dihantam Longsor Saat Persiapan Yasinan, Satu Lansia Terjebak di Reruntuhan

"Rumahnya langsung ambruk rusak total. Jadi ada enam orang dewasa dan dua anak-anak yang tertimpa reruntuhan," sambung Adi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Reruntuhan rumah warga Desa/Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung yang ambruk dilanda longsor. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Reruntuhan tanah longsor mendadak menimpa sebuah rumah di Dusun kebonsari RT 5/RW 1 Desa/Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Musibah itu terjadi di rumah Kaniman ketika tebing di dekatnya mendadak longsor sekitar pukul 15.30 WIB.

Semula ada delapan orang yang tertimpa dan terjebak di bawah reruntuhan rumah namun kemudian tujuh orang diselamatkan. Tetapi justru ada satu warga lanjut usia yaitu Minem yang masih terjebak di reruntuhan.

"Korban masih terjebak di sela amben (dipan)," terang Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Nursono.

BPBD, Pemdes pagerwojo, TNI, Polri dan potensi SAR masih berusaha menyelamatkan korban. Kepala Desa Pagerwojo, Adi Setiono mengatakan, tuan rumah saat itu sedang mempersiapkan acara Yasinan. Karena itu ada sejumlah tetangga yang datang membantu memasak.

Saat kejadian ada 6 orang dewasa dan dua anak berusia 4 dan 7 tahun. Longsor terjadi setelah terjadi hujan sangat deras di wilayah Kecamatan Pagerwojo. Tebing yang dalam kondisi kritis longsor dan langsung mengarah ke rumah korban.

"Rumahnya langsung ambruk rusak total. Jadi ada enam orang dewasa dan dua anak-anak yang tertimpa reruntuhan," sambung Adi.

Warga sekitar bergegas melakukan penyelamatan. Empat orang yang berhasil diselamatkan dilarikan ke Puskesmas Pagerwojo karena terluka. Sementara tiga orang menolak dibawa ke Puskesmas karena hanya luka ringan. "Yang tiga ini luka memar dan lecet-lecet. Mereka menolak dibawa ke Puskesmas karena menganggap lukanya ringan," ujar Adi.

Sementara satu orang atas nama Minem belum bisa dievakuasi. Minem tertimpa reruntuhan dengan posisi di tengah, sehingga lebih sulit dikeluarkan. Namun tim penolong memastikan kondisi Minem masih hidup. "Korban masih hidup hanya posisinya terjepit, butuh waktu untuk evakuasi," pungkas Adi. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved