Lampaui Target, Realisasi Pendapatan PBB Kota Blitar 2022 Capai Rp 13,6 Miliar

SURYA.CO.ID, BLITAR - Realisasi capain pendapatan dari pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kota Blitar melampaui target yang ditetapkan pada 2022.

Target capaian pendapatan PBB di Kota Blitar pada 2022 sekitar Rp 12,1 miliar.

Sedang realisasi capaian pendapatan PBB hingga batas akhir jatuh tempo pembayaran pada 31 Oktober 2022 sudah mencapai Rp 13,6 miliar.

"Hingga 31 Oktober 2022, realisasi pendapatan PBB sudah mencapai 112,56 persen atau sekitar Rp 13,6 miliar. Target pendapatan PBB pada 2022 ini Rp 12,1 miliar," kata Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes, Senin (14/11/2022).

Widodo mengatakan dari 21 kelurahan di Kota Blitar ada tiga kelurahan yang pembayaran PBB sudah 100 persen.

Tiga kelurahan yang pembayaran PBB sudah 100 persen, yaitu, Kelurahan Blitar, Kelurahan Turi, dan Kelurahan Ngadirejo.

"Tahun ini, kami menerbitkan SPPT PBB sebanyak 52.648 SPPT," ujarnya.

Dikatakannya, meski realisasi capaian pendapatan PBB sudah melampaui target yang ditetapkan, tetapi masih ada sejumlah wajib pajak yang belum membayar PBB.

Maka itu, BPKAD meminta kelurahan untuk menelusuri data wajib pajak yang belum membayar PBB.

Wajib pajak yang membayar PBB setelah jatuh tempo pembayaran akan dikenai denda sebesar dua persen dari ketetapan nilai pajak yang harus dibayar per bulannya.

"Capaian pendapatan PBB kami memang sudah melebih target, tapi kalau sesuai baku ketetapan PBB, capiannya masih 94,57 persen. Baku ketetapan PBB di Kota Blitar Rp 14,4 miliar, sedang realisasinya Rp 13,6 miliar," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA