Niat Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Rabiul Akhir dan Qadha Ramadan

Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Qadha Ramadan lengkap hukumnya menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Niat Puasa Ayyamul Bidh 

SURYA.CO.ID - Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Qadha Ramadan.

Umat Islam yang memiliki utang Puasa Ramadan wajib menggantinya dengan mengerjakan Puasa Qadha Ramadan.

Waktu melaksanakannya dapat bersamaan dengan puasa sunnah, seperti Puasa Senin Kamis atau Puasa Ayyamul Bidh tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Qamariyah.

Ustadz Abdul Somad menyampaikan, hukum mengerjakan Puasa Qadha Ramadan di hari puasa sunnah, termasuk Puasa Ayyamul Bidh adalah sah atau boleh. Namun, perlu diperhatikan bacaan niatnya.

Jika ingin mengerjakan Puasa Sunnah dan Puasa Qadha Ramadan, maka bacaan niat yang diucapkan cukup satu saja, yaitu niat Puasa Qadha.

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis untuk Mengganti Utang Ramadan, Tulisan Arab dan Artinya

"Niatnya qadha saja, tidak niat sunah. Karena kalau niat sunah, qadha tak dapat. Tapi kalau niat qadha, maka otomatis pahala sunatnya dapat," jelas Ustadz Abdul Somad, dikutip dari YouTube TAMAN SURGA. NET, Rabu (10/8/2022).

Adapun bacaan niat Puasa Qadha Ramadan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Qadha Ramadan harus dibaca sebelum waktu Subuh, seperti saat mengerjakan Puasa Ramadan.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Bagi yang ingin melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh saja, dapat membaca niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved