Berita Lamongan

Antisipasi DBD di Musim Penghujan, Kodim 0812 Lamongan Mulai Lakukan Gerakan Fogging

Koramil 0812/05 Kembangbahu didukung para tenaga kesehatan dari Puskesmas aksi melakukan fogging di lingkungan penduduk.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Fogging oleh Kodim 0812 lewat Koramil jajaran untuk mengantisipasi berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegyti penyebab DBD dimulai dari Kembangbahu, Rabu (9/11/2022) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Memasuki musim penghujan, identik dengan berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

Perduli dengan kesehatan lingkungan dan tidak ingin DBD berkembang hingga memakan korban, Kodim 0812 Lamongan bergerak cepat melalukan fogging, Rabu (9/11/2022).

Lewat Koramil jajaran, seperti di Koramil 0812/05 Kembangbahu didukung para tenaga kesehatan dari Puskesmas aksi melakukan fogging di lingkungan penduduk.

Sasarannya, adalah rumah warga dan lingkungan yang dimungkinkan menjadi tempat berkembangbiaknya jentik - jentik.

"Fogging digelar bergiliran dan diawali dari Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu," kata Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Rabu (9/11/2022).

Dalam pelaksanaannya, anggota TNI dibantu Nakes dan perangkat desa, yang sehari sebelum pelaksanaan diumumkan pada warga.

Melalui Babinsa gerakan fogging ini harus dilaksanakan sebagai langkah antisipasi menekan berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.

"Ini adalah salah satu upaya pencegahan penyakit DBD, " kata Endi.

Untuk memenuhi target fogging, harus dilakukan sesuai SOP.
Fogging hanya dapat dilakukan setelah adanya koordinasi dengan pihak terkait.

Pelaksanaan fogging dimulai sekitar pukul 08.00- 11.00 WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB

Upaya ini dilakukan untuk pengendalian dan pemberantasan nyamuk DBD dan menghindari resistensi nyamuk terhadap insektisida dan pencemaran udara.

"Tindakan fogging ini harus diikuti dengan upaya pencegahan penyakit DBD lainnya agar rantai penyebaran demam berdarah benar-benar terhenti, " katanya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan aktivitas 3M Plus yaitu, menguras dan membersihkan tempat yang menjadi penampungan air, dan menutup secara rapat tempat-tempat penampungan air tersebut agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved