Jembatan Plaosan Lamongan yang Ambles Tak Dibongkar, Ini yang Dilakukan BBPJN VIII Jatim

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Jembatan Plaosan Babat Kabupaten Lamongan yang ambles tidak jadi dibongkar karena sudah ketahui penyebab amblesnya, Jumat (4/11/2022).

Yang akan dilakukan adalah penanganan sementara agar kendaraan masih bisa melintas.

Yakni dengan mengaspal bagian permukaan jembatan yang ambles.

Kepastian penanganan sementara itu dilakukan setelah dipastikan penyebab amblesnya jembatan itu akibat ujung girder yang anjlok.

"Untuk penanganan, sementara itu kita aspal bagian atas," kata Pengawas Lapangan BBPJN VIII Jatim, Setyo Hari Santoso di lokasi, Jumat (5/11/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS Jembatan Plaosan Lamongan Ambles, Belum Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas

Setelah diaspal, permukaan akan dipasang lembaran plat yang ketebalannya sekitar 2 sentimeter.

Hari belum bisa memastikan lebar dan panjang plat besi yang akan dipasang.

Menurutnya, plat yang akan dipasang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Apakah cukup yang di titik ambles atau separuh badan jembatan, kita lihat nanti platnya," katanya.

Pemasangan plat sifatnya sementara agar bisa dilalui mobil-mobil pribadi atau mobil kecil, agar arus ruas jalan jalur kiri (utara) tetap lancar.

Setelah pengaspalan dan pemasangan plat, dibarengi dengan evaluasi untuk langkah besarnya.

Yoyok, panggilan Setyo Hari Santoso menambahkan, anjloknya ujung girder itu penyebabnya adalah karena abutmentnya tak kuat dan diikuti girdper di atasnya anjlok.

"Tidak, girdernya tidak patah. Tapi ujung girder di sisi timur yang anjlok ikut abutmentnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Plaosan Babat Kabupaten Lamongan mengalami ambles sedalam sekitar 15 sentimeter, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Update Jembatan Plaosan Lamongan Ambles, Pengawas Lapangan BBPJN VIII Jatim Datangi Lokasi

Jembatan yang mengalami ambles ada di tengah, ruas jalan utara, panjang jembatan yang ambles 2 meter dengan lebar 1,2 meter.