Berita Surabaya
Pria Terekam CCTV Curi Helm Pengunjung Karnaval Nang Tunjungan Surabaya
Helm milik warga asal Kecamatan Gubeng, Surabaya, yang digantung di atas kaca spion motor itu, amblas digondol maling.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Bukan suka cita, namun perasaan geram yang dirasakan Vikky Pudji Utama Putra (21), usai menghadiri acara 'Karnaval Nang Tunjungan' di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (30/10/2022) malam.
Helm motor bermerek KYT Kyoto kisaran harga Rp 400 ribu, milik warga asal Kecamatan Gubeng, Surabaya, yang digantung di atas kaca spion motor itu, amblas digondol maling.
Dongkolnya lagi, insiden pencurian helm itu terjadi saat dirinya memarkir motornya itu di lantai lima sebuah gedung parkir kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya.
Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi sekitar 46 detik, pelaku tampak beraksi seorang diri.
Diduga kuat pelaku berjenis kelamin laki-laki. Postur tubuhnya cenderung agak tambun, dan mengenakan setelan pakaian kemeja lengan panjang warna cerah yang digulung pada bagian lengannya.
Kemudian, pelaku tampak mengenakan tas ransel warna hitam, dan mengenakan masker penutup hidung dan mulut.
Dari gerak-geriknya, pelaku begitu tampak tenang saat berjalan melenggang di sela-sela deretan motor yang terparkir di lantai lima tersebut.
Pelaku tampak beberapa kali berhenti di sela-sela motor di area tersebut, untuk menebar pandangan ke sejumlah area parkir sebelum dituju.
Saat telah mendapati sasaran yang tepat. Pelaku berjalan melenggang tetap dengan gayanya yang santai laiknya pengunjung parkir pada umumnya.
Lalu mengambil sebuah helm di atas sebuah motor warna merah yang terparkir di salah satu saf parkiran motor.
Dan 'menentengnya' begitu saja menggunakan tangan kanannya, lalu melenggang pergi, menjauh dari motor tempat dirinya beraksi.
Korban Vikky Pudji Utama Putra mengatakan, pelaku beraksi seorang diri dengan gaya santai memanfaatkan kondisi kepadatan pengunjung lain yang memarkir motornya di sana.
"Setau saya dia bawa pakai tangan saja itu, ditenteng-tenteng gitu," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Vikky mengaku, dirinya masuk ke dalam gedung tersebut untuk memarkir motornya antara pukul 19.38-19.48 WIB.
Dan ia baru menyadari helmnya raib, saat hendak pulang sekitar pukul 21.30 WIB.