CARA MUDAH Ganti Tema Fouad WhatsApp GB Sesuka Hati, Simak Juga Link Downloadnya
Berikut cara mengganti tema di aplikasi Fouad WhatsApp GB sesuka hati, serta link download aplikasinya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
1. Block sementara hingga permanen
Pihak WhatsApp sendiri tak menyetujui keberadaan aplikasi-aplikasi semacam itu.
“Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan chat WhatsApp Anda antar telepon, adalah versi WhatsApp yang diubah,” tulis pihak WhatsApp dilansir dari situs resmi mereka.
”Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” imbuh WhatsApp.
Pengguna aplikasi tak resmi itu bahkan terancam diblokir sementara hingga block permanen.
“Jika Anda menerima pesan dalam aplikasi yang menyatakan bahwa akun Anda “Diblokir sementara”, ini berarti Anda mungkin menggunakan versi WhatsApp yang tidak didukung dan bukan aplikasi WhatsApp resmi,” tulis WhatsApp.
“Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen,” tegas mereka.
2. Percakapan rentan diintip
Pihak WhatsApp kerap mengatakan bahwa percakapan pengguna aplikasi resmi mereka terlindungi sistem enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption).
Mereka menjamin pesan pengguna tersimpan di server yang tidak bisa diintip siapapun, termasuk pihak WhatsApp. Pesan hanya bisa diketahui oleh pengirim dan penerima.
Namun, hal ini belum tentu berlaku bagi percakapan di WhatsApp GB. Orang yang mengembangkan aplikasi itu tidak memberi jaminan keamanan pesan pengguna.
Sebab itu, pengguna WhatsApp GB dan aplikasi tak resmi terancam pencurian data, seperti informasi perbankan, password, dan informasi pribadi lainnya.
3. Ancaman malware dan spyware
GB WhatsApp dan aplikasi tidak resmi hanya bisa di-download lewat pihak ketiga. Sebab itu, ponsel yang mengunduh aplikasi itu rawan terserang virus.
Situs tertentu atau aplikasi GB WhatsApp itu dapat menyuntikkan malware dan spyware ke ponsel pengguna.
Malware dapat menjalankan sistem perangkat tanpa persetujuan, merusak hingga mematikan perangkat, dan mencuri informasi pengguna perangkat.