Berita Malang Raya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Dorong Produk UMKM Masuk Ritel Modern dan Go Internasional

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong agar semakin banyak produk-produk UMKM masuk ke dalam ritel-ritel modern.

surya.co.id/rifky edgar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menghadiri kegiatan kemitraan pemasaran UMKM dengan ritel modern dan marketplace di Kota Malang, pada Jumat (28/10/2022). 

SURYA.CO.ID, MALANG - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong agar semakin banyak produk-produk UMKM masuk ke dalam ritel-ritel modern.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara dalam kegiatan kemitraan pemasaran UMKM dengan ritel modern dan marketplace di Kota Malang, Jumat (28/10/2022).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, semakin banyak produk UMKM yang masuk ke ritel modern membuat ekonomi di Indonesia semakin menguat.

"Memang harapan kami semua ritel modern dapat menampung produk UMKM. Karena ini potensi dan juga menjadi peluang kita untuk mengenalkan produk-produk asli Indonesia," ucap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menjelaskan, setiap kota dan kabupaten di Indonesia harus mendukung UMKM di daerahnya untuk berkembang.

"Seperti di Malang ini contohnya, misalkan kita mau beli sambal ya, ya sambalnya harus asli produk dari Malang, bukan dari daerah lain. Jangan sampai, kita beli sambal di Malang, tapi produknya bukan dari sini," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menjelaskan, saat ini UMKM Indonesia mulai menyerbu pasar Internasional.

Bahkan, beberapa produk UMKM sudah menyerbu pasar Asean, dan Asia Selatan, seperti India, Bangladesh dan Pakistan.

"Resesi ini kelambatan ekonomi, justru harus kita jadikan peluang. Untuk menawarkan produk-produk kita ke seluruh dunia," terangnya.

Dia juga mengajak setiap daerah untuk masif melakukan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM ini di sektor digital seperti marketplace.

"Nilai transaksi e-commerce Indonesia mencapai Rp 401 triliun pada 2021 kemarin. Ini luar biasa. Makannya pelatihan-pelatihan terus kami lakukan, termasuk merambah market luar negeri dengan menggelar beragam pameran," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, bahwa geliat UMKM di Kota Malang sangat luar biasa.

Apalagi saat pandemi covid 19 kemarin, dia mengatakan bahwa makanan siap saji yang berbasis e-commerce laris manis di pasaran.

"Kemarin penurunan ekonomi itu bukan karena krisis ekonomi, tapi karena permintaan dan produsennya belum bisa bertemu," tandasnya. (Rifky Edgar)

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved