Berita Surabaya

Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Universitas Ciputra Surabaya Buat Konten Kekinian dan Berbudaya

Universitas Ciputra Surabaya menggagas pembuatan konten khusus peringatan Sumpah Pemuda

Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/zainal arif
Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Saat Mengenakan Busana Daerah Saat Akan Membuat Enam konten sosial media yakni Fashion Show, Tabak Nama Pahlawan, Sambung Lagu Daerah, Tebak Makanan Khas Daerah, Tebak Tarian, Membacakan Ikrar Sumpah pemuda di Kampus Universitas Ciputra Surabaya, Kamis (27/10/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Universitas Ciputra Surabaya menggagas pembuatan konten khusus peringatan Sumpah Pemuda yang melibatkan 15 mahasiswa berbagai program studi.

Ade Kumala Putri tim sosial media Universitas Ciputra Surabaya menjelaskan, 15 talent tersebut didapat dari sayembara yang dibuka untuk seluruh mahasiswa.

"Antusias dari mahasiswa sangat luar biasa. Kita cuma perlu 15 mahasiswa, namun yang daftar melebihi dari 200 mahasiswa," terang Lala kepada SURYA.co.id, Kamis (27/10/2022).

"Tidak asa seleksi untuk menentukan 15 dari 200 mahasiswa ini. Kita putuskan yang ikut project konten ini adalah mahasiswa yang pertama mendaftar," imbuhnya.

Lala menambahkan, dengan konten ini diharapkan generasi muda tetepa ingat dengan budaya bangsa.

Dari project ini ada enam konten yang dihasilkan yaitu Fashion Show, Tabak Nama Pahlawan, Sambung Lagu Daerah, Tebak Makanan Khas Daerah, Tebak Tarian, Membacakan Ikrar Sumpah pemuda.

"Dari 6 konten ini kita akan upload di sosial media secara bertahap sejak 3 hari sebelum sumpah pemuda. Ternyata dari konten tersebut mendapatkan banyak antusias yang baik dari generasi muda. Masuk FYP di konten Tiktok," jelas Lala.

Generasi muda memang berbeda. Untuk merayakan Sumpah Pemuda dengan konten kekinian akan lebih berkesan dan mendalam.

"Dengan banyaknya rekan-rekan mahasiswa yang memberikan komen request penambahan baju daerah di next content menjadikan semangat bagi kami tim creative content untuk membuat banyak konten-konten terkait dengan kekayaan Indonesia," pungkasnya.

Rani Andria salah satu mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya menyebut sebuah perbedaan itu hal biasa, berbeda itu indah, berbeda itu kaya.

"Saya asli dari Bali, hari ini saya mengenakan baju khas bali. Senang banget bisa pakai baju daerah yang berbeda-beda bersama teman-teman. Berasa kita kaya banget," tuturnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved