Berita Surabaya

Korsleting Listrik Jadi Sebab Bus Mahasiswa Universitas Mataram Terbakar di Tol Menanggal Surabaya

penyebab bus terbakar berisi 18 orang mahasiswa dan dosen rombongan termasuk kru bus, dari Universitas Mataram akibat korsleting listrik.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Istimewa
Kondisi bus bernopol AE-7388-UB yang terbakar di Gerbang Tol Menanggal Surabaya, Jumat (28/10/2022). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id, SURABAYA - Akhirnya terungkap penyebab bus terbakar berisi 18 orang mahasiswa dan dosen rombongan termasuk kru bus, dari Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Gerbang Tol Menanggal, Surabaya, Jumat (28/10/2022) siang.

Rombongan bus bernopol AE-7388-UB yang dikemudikan, Ayis Subagio (31) warga Junrejo, Kota Batu, itu akan menuju ke Bandara Juanda, untuk pulang ke NTB.

Mereka baru saja menghadiri acara Pekan Seni Mahasiswa, yang berlokasi di Universitas Brawijaya, Malang, sejak Senin (24/10/2022) kemarin.

Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik yang terjadi pada komponen kelistrikan bus tersebut.

Hal itu diperoleh dari hasil penggalian informasi terhadap saksi penumpang, sopir dan kernet bus.

"Masih kita selidiki kita cek penyebab apa. Namun informasi awal dei sopir dari ada perfikan apu dari bawah mesin. Kemungkinan korsleting listrik di mesin," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Jumat (28/10/2022).

Sementara itu, salah satu dosen pembina Nurahim mengatakan, sebelum kobaran api tersebut melumat seluruh bodi bus berwarna biru tersebut.

Sejumlah penumpang di dalam bus, menyadari kemunculan asap yang menyeruak dari sela-sela bagian mesin di samping kiri kursi sopir, sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, ungkap Nurahim, sejumlah dosen dan mahasiswa di dalam bus tertidur.

Akibat asap putih mencurigakan tersebut, mereka terbangun, lalu berteriak memberitahukan kepada pihak kru bus di bagian depan.

"Jam 14.00. Ini semua (penumpang) tertidur. Lalu ada teriakan, asap-asap, gitu. Begitu bangun, kita keluar. Iya asap warna putih di samping duduk (sopir)," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.

Mungkin karena panik, lanjut pria berkemeja batik warna biru tersebut, sejumlah mahasiswa sempat terjatuh saat berusaha keluar dari bus yang mulai mencurigakan kondisi dengan mengeluarkan asap warna hitam yang semakin pakat.

Namun, Nurahim memastikan, sejumlah mahasiswi yang terjatuh itu hanya mengalami luka ringan dan sudah memperoleh penanganan medis oleh petugas Tol yang tiba di lokasi.

Hanya, saja kondisi serba mendesak akibat insiden tersebut, sempat menyebabkan sejumlah mahasiswi syok dan trauma.

"Adek-adek kami yang putri ada yang pingsan nangis, tapi ada tim medis yang datang. Kondisi psikologis saja trauma," tegasnya.

Nurahim memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved