Persebaya Surabaya
TANGISAN Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani Usai Menang Lawan Arema FC
Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani terlihat menangis di ruang ganti usai kemenangan lawan Arema FC di laga Derby Jatim.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani terlihat menangis di ruang ganti usai kemenangan lawan Arema FC di laga Derby Jatim.
Andhika Ramadhani menjadi pemain krusial dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Masuk sebagai pengganti di awal babak kedua, Andhika mampu mempertahankan gawangnya tak kebobolan selama 45 menit.
Penampilan kokoh dari pemain berusia 23 tahun itu membuat Persebaya berhasil menang dengan skor 2-3 kala itu.

Tiga gol Bajul Ijo dicetak masing-masing oleh Silvio Junior, Leo lelis dan Sho Yamamoto.
Sementara dua gol dari Arema FC didapatkan oleh Brace Abel Camara di babak pertama.
Baca juga: Eks Persebaya Surabaya Ricky Kambuaya Dilirik Klub Liga Malaysia, Bakal Hengkang dari Persib?
Baca juga: Pelatih Kiper Persebaya soal Tragedi Kanjuruhan: Ini Main Bola Atau Perang?
Kemenangan itu sekaligus mematahkan rekor negatif Persebaya Surabaya yang gagal mengalahkan Arema FC selama 23 tahun di Malang.
Usai pertandingan, Andhika Ramadhani terlihat begitu emosional di ruang ganti.
Ia terlihat memeluk erat rekannya, Satria Tama sembari menerikkan nama Persebaya.
"Yang aku cari cuma mas Tama (Satria Tama) karena mengapresiasi keberhasilan kita berdua" Ucap Andhika
"Karena kita berdua main. Mengapresiasi itu, aku peluk mas Tama sampai lama sekali"
Sayangnya, kemenangan Persebaya saat itu harus berakhir dengan tragedi.
Setidaknya sudah ada 135 korban jiwa saat terjadi Tragedi Kanjuruhan saat itu.
Laga Derby Jatim yang seketika menjadi tragedi itupun membuat pertandingan Liga 1 2022 harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Persebaya Meningkatkan Intensitas Latihan
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebut, pekan ini intensitas latihan mulai dinaikkan meski lanjutan kompetisi belum ada kepastian.
"Latihan minggu ini akan saya tingkatkan intensitasnya, karena semenjak pertandingan terakhir melawan Arema FC kami latihannya ringan, tidak latihan dengan intensitas tinggi," kata Aji Santoso.
"Mulai minggu ini saya naikkan intensitasnya agar kondisi anak-anak tidak turun secara drastis, saya lihat kondisi memang agak sedikit turun, tapi itu normal karena kompetisi juga masih belum jelas," tambah Aji Santoso.
Untuk mengatasi kebosanan, Aji Santoso katakan secara berkala program tim akan diselingi dengan latihan bersama dengan tim lain.
Seperti yang dilakukan pekan lalu, Jumat (21/10/2022) di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. Bajul Ijo -sebutan Persebaya- berlatih bersama dengan Persinga Ngawi.

Dalam latihan bersama itu, Persebaya menang dengan skor 9-0. Gol dicetak oleh Sho Yamamoto, Leo Lelis, Wahyudi, Andre Oktaviansyah, Supriadi (P), Own Goal Persinga, Januar Eka dan Ahmad Nufiandani 2 gol.
"Nanti pasti akan ada latihan-latihan bersama dengan tim lain lagi, seperti kayak kemarin kami uji coba dengan Ngawi, mungkin minggu ini juga ada biar anak-anak gak bosen," sebut pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Mengenai program lain, seperti outbound untuk merekatkan chemistry antarpemain juga menghindari kebosanan, Aji Santoso masih belum merencanakan.
"Itu belum dulu," sebut pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.
Ia tidak menyangkal belum adanya kepastian lanjutan kompetisi hingga saat ini menyulitkan pihaknya menyusun program latihan tim karena setiap program berkaitan dengan periodisasi pemain dengan jadwal kompetisi.
"Tentunya pasti kesulitan karena berhubungan dengan peak performance pemain, kami gak tahu lanjutan kompetisi kapan," jelas Aji Santoso.
Ia menyimpan harapan agar kepastian lanjutan kompetisi segera ada kepastian, sehingga tim pelatih setiap tim peserta kompetisi tidak kebingungan menyusun program.
"Yang terpenting bagi saya bagaimana latihan setiap hari anak-anak bisa fun (gembira) dan kondisinya gak turun. Ketika ada jadwal pasti kompetisi baru kami menentukan program latihannya seperti apa," pungkasnya.