Berita Surabaya
Tahun Depan, Honor Guru TPQ, Guru TK, Guru Sekolah Minggu dan Bunda PAUD PPT di Surabaya Naik
Usulan menaikkan honor ini sebagai wujud apresiasi Pemkot Surabaya kepada guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT dan guru TK
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Lebih dari 12.000 guru Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ), guru sekolah minggu dan bunda PAUD PPT (Pos PAUD Terpadu) di Kota Surabaya, tahun 2023 akan menerima honor atau insentif Rp 600.000 per bulan.
Honor tersebut akan naik, dari besaran sebelumnya Rp 500.000 per bulan.
Saat ini, usulan anggaran itu sudah dalam finalisasi RAPBD 2023 Kota Surabaya.
Selain para guru TPQ dan guru PAUD, honor guru TK juga diusulkan naik.
Honor guru TK saat ini Rp 300.000 akan naik menjadi Rp 400.000 per bulan.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah menuturkan, bahwa usulan menaikkan honor ini sebagai wujud apresiasi Pemkot Surabaya kepada guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT dan guru TK, yang telah bersama-sama Pemkot membangun karakter anak lebih kuat dan religius.
"Kenaikan honorarium ini harapannya turut bersama-sama dengan pemkot untuk pembentukan karakter anak-anak, apalagi beberapa waktu yang lalu wali kota sudah menginfokan tidak lagi ada PR (pekerjaan rumah) sekolah," kata Khusnul, Kamis (27/10/2022).
Jumlah guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT sekitar 12.000 orang. Semuanya akan mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya melalui APBD 2023.
Khusnul yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya menandaskan< bahwa>
"Nah, untuk mengisi kekurangan itu, anak-anak kita mengaji sendiri di masjid atau musala yang diasuh guru TPA/TPQ. Jadi sudah sangat tepat jika Pemkot Surabaya menaikkan honor guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT dan guru TK," ujarnya.
Sementara terkait dengan pendalaman karakter siswa sebagai pengganti PR sekolah, lanjut Khusnul, tidak hanya mengaji saja. Namun juga bisa penguatan ekstrakurikuler dalam pemenuhan bakat minat anak.