Berita Surabaya
PKL di Bawah Tol Tambak Asri Surabaya Bantu Satpol PP Tertibkan Bangunan Liar
Pemkot Surabaya tawarkan relokasi kepada puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bawah jembatan Tol Tambak Asri.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Bawah Tol Tambak Asri membantu Satpol PP Kecamatan Krembangan, Surabaya, melakukan penertiban, Selasa (25/10/2022).
Penertiban ini menyasar bangunan liar (bangli), baik yang digunakan sebagai hunian maupun yang dipakai untuk tempat berjualan, tapi sudah tidak aktif.
Juru Bicara (Jubir) Paguyuban PKL Bawah Tol Tambak Asri, Daniel Lukas Rorong tidak menampik memang ada bangli yang berdiri di antara PKL yang masih aktif berjualan.
"Hal ini sudah menjadi komitmen bersama semua PKL, bahwa mereka siap ditata dan diatur agar tempat berjualan mereka lebih baik lagi ke depannya," ujarnya di sela-sela penertiban di bawah Tol Tambak Asri.
Baca juga: Penggusuran Ditunda, Puluhan PKL di Bawah Tol Tambak Asri Surabaya Berharap Ada Solusi

Daniel menambahkan, untuk saat ini memang mayoritas keinginan dari PKL tetap berjualan di lokasi yang sama.
Mereka ada yang membuka warung kopi, warung makanan, soto rombong, sate ayam, jual pulsa, gorengan, potong rambut, tukang permak kain, sol sepatu sampai tambal ban.
"Dari data terakhir yang dihimpun oleh pengurus Paguyuban PKL Bawah Tol Tambak Asri, ada sekitar 50 PKL yang masih aktif berjualan saat ini," kata Daniel.
Namun, data ini juga harus dicocokkan dengan data terakhir yang dimiliki oleh Satpol PP Surabaya.
Untuk itu, lanjutnya, sejak Selasa pagi (25/0/2022), dilakukan pendataan bersama antara pihak Kecamatan Krembangan didampingi pengurus Paguyuban PKL Bawah Tol Tambak Asri.
Bahkan, Camat Krembangan Harun Ismail memimpin langsung pendataan tersebut.
Sekadar diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tawarkan relokasi pada puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bawah jembatan Tol Tambak Asri, khususnya yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Surabaya.
Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto saat menemui perwakilan PKL Bawah Tol Tambak Asri pada Senin (24/10/2022) kemarin, di Kantor Satpol PP Kota Surabaya kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Perwakilan PKL Bawah Tol Tambak Asri sendiri saat itu juga didampingi oleh pengacara Sholeh dan juga dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Madura Nusantara (Mantra).
"Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan yang bisa terjadi di masa mendatang, kami tawarkan relokasi buat para PKL yang berjualan di bawah Tol Tambak Asri," kata Eddy.
Relokasi yang dimaksud adalah di Sentra Wisata Kuliner (SWK) milik Pemkot Surabaya yang tak jauh dari lokasi PKL Bawah Tol Tambak Asri berjualan. Di antaranya SWK Krembangan, SWK Kasuari dan SWK Indrapura.
"Ada stand kosong di sana yang bisa ditempati. Tinggal masuk saja. Bahkan sudah kami siapkan rombong gratis," tegas Eddy.
Tak hanya itu, mantan Camat Bubutan ini juga memberikan gratis sewa untuk tiga bulan pertama.