BIODATA Marsda TNI Wahyu Hidayat, Danpaspampres yang Sebut Perempuan Bersenjata Tak Terobos Istana
Danpaspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat membeber kejadian sebenarnya perempuan bersenjata di depan Istana Negara, Jakarta.
- Komandan Menwalprtoneg Paspampres (2010)
- Komandan Grup C Paspampres
- Asisten Operasi Korpaskhas (2014–2015)
- Komandan Pusdiklat Paskhas[4] (2015–2016)
- Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018)
- Asisten Perencanaan Korpaskhas[5] (2018–2021)
- Wakil Komandan Paspampres (2021–2022)
- Komandan Paspampres (2022—Sekarang)
Update Kasus Perempuan Bersenjata

Terbaru, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, memastikan tas yang dibawa pelaku tidak berisi apapun yang mencurigakan.
"Yang dibawa dalam tasnya hanya perlengkapan perempuan seperti tisu dan alat-alat keperluan perempuan lainnya lotion tidak ada yang lain. Baik itu buku maupun catatan," kata Kapolda Fadil di depan kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum, Selasa (25/10/2022).
Kemudian menurut Fadil pihak kepolisian sedang mendalami dugaan terafiliasi dengan kelompok tertentu.
"Kami sedang mendalami hal tersebut," sambungnya.
Lalu terkait kerja sama dengan Densus 88. Fadil mengungkapkan bahwa Polda Metro Jaya juga memiliki satuan tugas yang berkaitan dengan teror.
"Polda Metro Jaya juga memiliki satuan tugas wilayah untuk mendalami tindak kejahatan yang terkait dengan teror," katanya.