Berita Pasuruan Hari Ini
Mas Adi Pastikan Pasukan dan Peralatan Siap Menghadapi Potensi Bencana di Kota Pasuruan
Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka antisipasi menghadapi bencana alam tahun 2022 di wilayah Kota Pasuruan digelar
Penulis: Galih Lintartika | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYA.CO.ID|PASURUAN- Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka antisipasi menghadapi bencana alam tahun 2022 di wilayah Kota Pasuruan digelar, Senin (24/10/2022) pagi.
Apel gelar pasukan dilaksanakan di lapangan Polres Pasuruan Kota dan dipimpin langsung Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, dan Forkopimda.
Mas Adi menyampaikan, Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan.
“Semua petugas haris siap menghadapi potensi bencana alam baik di musim kemarau ataupun musim penghujan, " kata Mas Adi, sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, intensitas dan frekuensi bencana perlu ada tindakan dan upaya penanggulangan bencana secara komprensif, multi sector, terpadu dan terorganisir.
“Penanggulangan bencana sangatlah penting melibatkan warga dalam upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan resiko bencana serta peningkatan kapasitas," katanya.
Utamanya, kata dia, untuk pemulihan pasca keadaan darurat bencana. Dalam rangka persiapan menghadapi musim penghujan diperlukan sinergitas bersama.
Mulai pemerintah dengan masyarakat dalam menghadapi bencana dari fase pra bencana, saat bencana dan pasca bencana, bersama stakeholder terkait.
“Point terpenting yaitu upaya penanganan bencana harus difokusnya pada zero fatalities (tidak ada korban) pada bencana,” kata Mas Adi.
Ia berharap, Instansi Pemerintah terkait bisa menjadi contoh dan pelopor bagi masyarakat untuk ikut andil dan berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana.
“Kota Pasuruan agar senantiasa dijauhkan dari bencana dan apabila terdampak bencana bisa diberikan kekuatan untuk dapat segera bangkit,” harapnya.
Mas Adi menyampaikan, Kota Pasuruan ada 4 Kecamatan dan 34 Kelurahan. Perlu ada pemetaan mana potensi bencana yang selama terjadi saat musim hujan.
Seperti di antaranya, daerah yang rawan bencana mulai titik luapan, titik banjir yang selama ini menjadi langganan harus diantisipasi sejak dini.
“Sebelum terjadinya bencana harus bersinergi untuk menjaga lingkungan, kita memberikan edukasi kepada masyarakat betapa penting kebersihan,” urainya.
Mas adi juga mengingatkan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mencemari lingkungan sekitar.
“Kita lihat Sungai Petung yang menjadi langganan banjir masih banyak sekali masyarakat yang membuang sampah di sungai,” ungkapnya
Dia mengatakan, titik potensi bencana harus diantisipasi dengan baik. Ia juga mengapresiasi karena peralatan untuk mengantisipasi bencana sudah siap.
Mas Adi mengucapkan terima kasih kepada POLRI dan TNI yang selama ini tidak terpisahkan untuk mengatisipasi bencana bersama Pemkot Pasuruan.
“Kalau masyarakat dari awal terlibat dalam perumusan kebijakan dari antisipasi bencana maka saya yakin Kota Pasuruan akan mengatasi berbagai bencana,” tutupnya. (lih)