Berita Kediri

Kendalikan Inflasi, Tim TPID Kota Kediri Gelar Operasi Pasar Murni, Gula Pasir Dijual Rp 10.500/Kg

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri kembali menggelar Operasi Pasar Murni (OPM).

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri kembali menggelar Operasi Pasar Murni (OPM).

Langkah ini dilakukan karena ada kenaikan harga beras, gula pasir dan minyak goreng.

"Enam minggu terakhir ini kita sudah adakan operasi pasar khusus beras medium. Sekarang kita perluas cakupan komoditasnya dengan skala kegiatan yang lebih masif," kata Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri, Senin (24/10/2022).

Sejak kenaikan harga BBM subsidi awal September lalu, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga.

Harga beras jenis bengawan di Kota Kediri saat ini Rp 11.400/kg sebelumnya Rp 10.800/kg.

Harga gula pasir dan minyak goreng curah juga menyusul naik.

Baca juga: BREAKING NEWS Kantor Bupati Bangkalan Ra Latif Digeledah, Polisi Jaga Ketat Tangga Utama

Dalam operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli beras premium dengan harga Rp 50.000 per kemasan 5 kg, gula pasir Rp 10.500/kg dan minyak goreng Rp 11.000/liter.

Sementara telur ayam dijual dengan harga acuan Rp 22.000/kg.

Dijelaskan Wali kota, kegiatan OPM dapat membantu TPID Kota Kediri menjaga stabilitas harga dan menjaga inflasi daerah dalam level yang terkendali.

"Penanganan inflasi sedang menjadi isu utama yang terus disorot. Pemerintah daerah diinstruksikan menempatkan pengendalian inflasi sebagai top priority saat ini," ungkapnya.

Pemerintah Kota Kediri juga menjalin komunikasi dengan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Perum Bulog dan pemangku kepentingan lainnya demi memperkuat peran TPID Kota Kediri.

"Sinergi ini sangat penting agar inflasi tetap terkendali dan daya beli masyarakat tidak jatuh sehingga momentum pertumbuhan ekonomi pasca pandemi tidak tergerus," jelasnya.

Sementara Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menjelaskan, kegiatan OPM dilaksanakan bergilir setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis.

"Setiap minggunya ada 9 titik lokasi Kelurahan. Siklus ini akan kita jalankan terus sampai bulan November dan kita evaluasi berdasarkan pergerakan harga, data resmi BPS dan animo masyarakat," jelasnya.

Komoditas yang dijual pada OPM terpaut cukup jauh dari harga pasar dengan kualitasnya terjamin. Beras jenis premium yang pulen dan enak.

Telur ayamnya juga kualitas super dari sentra peternakan ayam layer di Blitar.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved