Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama 2022 di Magetan dan Daftar 8 Tim Lolos

Hanny melanjutkan klub yang akan berpartisipasi pada Livoli tahun ini berasal dari 16 provinsi.

Dia berharap Livoli akan melahirkan bibit-bibit baru atlet voli nasional untuk menatap SEA Games Kamboja 2023.

"Jadi dari 16 provinsi 23 putra dan 19 putri," pungkas Hanny.

Ganevo dan Wahana Degredasi

Tim putri TNI AU menjuarai babak reguler putaran kedua Livoli Divisi Utama, usai di final mengalahkan Kharisma Premium Bandung dengan skor 3-1 (23-25, 25-16, 25-22, 25-20) di GOR Sritex Arena Bandung, Sabtu (22/10/2022).

Kemenangan TNI AU di final ini sekaligus mencatatkan sebagai tim yang tidak terkalahkan selama laga di Pul EE di Solo. Empat laga hingga final di Solo ini dicapai dengan kemenangan.

Kedua tim yang sudah sama-sama akan tampil di babak final four di Magetan, November mendatang, akan bertemu dua tim putri dari putaran pertama di Banyuwangi, yakni Petrokimia Pupuk Indonesia Gresik dan juara bertahan Bank Jatim Surabaya.

Usai laga final, pelatih TNI AU, Alim Suseno mengaku puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya.

"Anak-anak tampil bagus di final. Mereka bermain lepas," kata Alim, pelatih yang membawa Bandung Bank bjb Tandamata juara Proliga 2022.

Selain itu, Alim juga memanfaatkan receave dari Kharisma yang kurang baik, sehingga tidak bisa dikembangkan oleh tim Kharisma.

"Kelemahan dari Kharisma itu sudah kami pelajari ketika bertemu sebelumnya. Dan, kami menekan melalui servis," tambah Alim lagi.

Pelatih Kharisma, Agus Irawan mengakui kalau timnya lemah di receave. "Saya akui kalau tim saya lemah direceave. Maklum, tim saya ini kan mayoritas junior. Yah kurang pengalaman," ujar Agus.

Menurutnya, di partai final dia lebih banyak mencoba semua pemain. Karena, timnya sudah lolos ke babak final, Agus mencoba semua pemain. "Yang penting sudah lolos ke Magetan. Ngotot juga percuma. Belum tentu juga kita menang. Makanya saya coba-coba pemain," tandas Agus.

Sementara itu, Wahana Express Grup (WEG) Bandung terkena degaradasi ke divisi satu, usai dikalahkan Popsivo Polwan 1-3 (25-14, 18-25, 22-25, 19-25) pada perebutan tempat ketiga. Popsivo menempati peringkat ketiga dan terhindar dari degradasi.

Pelatih Popsivo Polwan, Niko Dwi Purwando, mengaku puas dan bangga dengan penampilan anak asuhnya. "Apalagi, Popsivo bisa bertahan di divisi utama," ujar Niko usai laga.