Berita Pasuruan

Forum DAS Wrati dan Warga Pasuruan Bersih - bersih Sungai yang Ditutupi Enceng Gondok

Ketua DAS Wrati Sinergi Henry Sulfianto mengatakan, kondisi sungai wrati ini memprihatinkan. Sepanjang 17 kilometer, sungai dipenuhi enceng gondok

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Galih Lintartika
Seorang warga memberisihan sungai Wrati, Pasuruan ini memprihatinkan. Sepanjang 17 kilometer, sungai dipenuhi enceng gondok. 

 

SURYA.co.id | PASURUAN - Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Wrati sinergi bersama warga gotong - royong membersihkan Sungai Wrati, Pasuruan yang ditutupi enceng gondok, Minggu (23/10/2022) pagi.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana banjir. Sebab, di sepanjang sungai wrati ini tertutup tanaman liar, atau enceng gondok.

Ketua DAS Wrati Sinergi Henry Sulfianto mengatakan, kondisi sungai wrati ini memprihatinkan. Sepanjang 17 kilometer, sungai dipenuhi enceng gondok.

Jika dibiarkan, kata Hendrik, aliran sungai tidak bisa mengalir maksimal. Sehingga, saat musim penghujan sungai tidak mampu menampung air, dan akhirnya meluber.

"Itu yang menyebabkan banjir di empat desa. Ini upaya kami untuk meminimalisir potensi banjir yang diakibatkan dari luapan air sungai wrati," katanya.

Disampaikan dia, 80 persen sungai wrati tertutup enceng gondok. Menurut dia, bersama warga akan melakukan pembersihan enceng gondok selama 10 hari.

"Mudah - mudahan bisa maksimal, 17 km bisa selesai dalam waktu 10 hari. Semoga ikhtiar ini bisa meminimalisir potensi banjir," tambah Londo, sapaan akrabnya.

Dijelaskan londo, bersih - bersih sungai ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan yang ada di sekitar sungai wrati ini.

Sekadar informasi, ada empat desa yang menjadi langganan banjir di setiap musim hujan. Ada Cangkringmalang.

Selain itu, ada Kedungringin, Kedungboto dan Tambakan. Keempat desa itu selalu kebanjiran terdampak meluapnya Sungai Wrati ini.

"Saya juga meminta Pemkab dan BBWS untuk melakukan normalisasi karena sungai ini sudah dangkal. Ini tanggung jawab pemerintah," jelasnya.

Menurut dia, selain membersihkan enceng gondok, juga perlu ada normalisasi agar upaya pencegahan banjir bisa maksimal karena dilakukan bersama - sama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved