COMEBACK! Ernando Ari Siap Bela Persebaya Surabaya Secara Full Usai Dinyatakan Sembuh dari Cedera

SURYA.CO.ID - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, dinyatakan siap membela tim secara full setelah dinyatakan sembuh.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh dokter Persebaya Surabaya, Ahmad Ridho.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ernando Ari mendapat cedera. Akibatnya, selama 11 pekan Liga 1 2022 berlangsung, ia belum pernah membela Persebaya Surabaya.

Baca juga: Usai Latihan Bersama dengan Persinga, Persebaya Surabaya Kembali Cari Lawan Tanding

Kini, kondisi Ernando Ari sudah dinyatakan sembuh oleh dokter Persebaya Surabaya. Sang dokter juga menyatakan bahwa Ernando Ari sudah tidak memiliki masalah pada bagian bahu.

"Pulih 100 persen. Sudah ikut latihan full," ujar Ahmad Ridho, seperti dilansir dari unggahan Instagram @psbynews.

Hal serupa mengenai kondisi Ernando Ari juga pernah diungkap oleh pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin Van Breukelen (Benny).

"Mulai tanggal 19 (Oktober) besok kemungkinan Ernando sudah bisa di lepas full dengan program latihan saya," sebut Benny.

Benny memastikan pemainnya tidak bosan meski terus berlatih di tengah jeda kompetisi cukup panjang akibat insiden Kanjuruhan.

"Saya rasa kiper-kiper saya tidak pernah merasa jenuh dengan latihan saya," ungkap Benny.

"Memang latihan saya selalu bervariasi tapi tujuannya tetap sama, tidak pernah latihan yang hafalan dan pemain pasti selalu harus konsentrasi kalau dia tidak fokus pasti salah-salah terus gerakan yang dilakukan," tambahnya.

Bajul Ijo harus ditingal kiper mudanya, Aditya Arya Nugraha. Ia ikut menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-20 di Turki dan Spanyol.

Kini ada 4 kiper yang stay di Persebaya. Selain Ernando Ari, ada Satria Tama, Andhika ramadhani, dan Dida.

Baca juga: BONEK Minta Pelaku Pelemparan pada Persebaya Ikut Diusut Tuntas, Kapan Bakal Ditahan Polda Jatim?

Tetap Jalani Latihan

Persebaya tetap menggelar latihan di tengah belum adanya kepastian lanjutan kompetisi Liga 1 2022 akibat teragedi Kanjuruhan yang merenggut 133 orang meninggal dunia.

Menurut Aji Santoso, fokus latihan tim pekan ini adalah menjaga sentuhan pemain.