Pencuri Mobil di Sidoarjo Dihajar Massa Hingga Pendarahan Otak, Tabrak Beberapa Motor Saat Kabur

Ketika diseret warga, pelaku disebutnya sudah tidak bisa melawan sama skeali. Warga yang kesal melampiaskan emosinya dengan menghajar pelaku hingga tak sadarkan diri. Untungnya tak lama berselang sejumlah petugas kepolisian tiba di lokasi, menyelamatkannya.

Data sementara yang berhasil dihimpun Satlantas Polresta Sidoarjo, ada dua korban yang harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat ditabrak oleh mobil Brio yang dikemudikan oleh ARH itu.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ony P, dua warga yang jadi korban itu menderita luka ringan.

"Dirawat di RSUD Sidoarjo dan di Puskesmas Sidodadi. Serta ada satu anggota polisi yang ikut jadi korban karena tertabrak saat berusaha menghentikan mobil tersebut. Untungnya anggota tersebut hanya mengalami luka ringan," kata Ony.

Polisi juga masih mengumpulkan sejumlah keterangan dan data terkait para korban dalam peristiwa ini. Termasuk mendalami perkara dugaan pencurian mobil yang sedang viral di sejumlah media sosial tersebut.

Yang sudah terdata oleh petugas, ada dua orang korban. Heni Rofita, perempuan 42 tahun asal Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Dia mengendarai sepeda motor W 5853 TP, ditabrak dari belakang oleh mobil pelaku saat berada di Durung Bedug.

Korban lainnya ada Bripda Ilham Aditya Syahrain, anggota Sat Samapta Polresta Sidoarjo yang ditabrak oleh pelaku saat berusaha menghentikan di Jalan Pesantren, Desa Jambangan, Kecamatan Candi.

Sementara ARH, pemuda yang diduga mencuri mobil dan menjadi bulan-bulanan warga itu juga masih menjalani perawatan di IGD RSUD Sidoarjo. Dia mengalami luka serius akibat amukan warga di pertigaan Sidodadi.

Menurut Kepala IGD RSUD Sidoarjo, Ivan Setiyawan, ARH mengalami cedera otak berat sehingga perlu mendapat perawatan intensif di IGD.

“Ada luka robek di dahi sebelah kanan. Kemudian ada juga di belakang kepala sebelah kiri," katanya.