Berita Madiun
Bayi dan Lansia Paling Rentan Terinfeksi DBD, Waspada Jika Suhu Turun Usai Demam Tinggi
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mengimbau masyarakat lebih waspada dengan datangnya musim hujan yang diiringi dengan munculnya penyakit.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADIUN - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan datangnya musim hujan yang diiringi dengan munculnya penyakit.
Salah satu penyakit yang patut diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD).
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Madiun, Anies Djaka mengatakan ada dua kelompok umur yang rentan terserang DBD.
Kelompok pertama adalah Balita yang kedua adalah lanjut usia (Lansia).
Baca juga: Hujan Semalaman Lima Rumah Warga di Kelurahan Klampok Kota Blitar Kebanjiran
Baca juga: Pamit Pergi ke Rumah Temannya, Petani Kediri Ini Malah Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai
Sedangkan usia-usia produktif relatif lebih tahan terhadap serangan DBD karena imun yang kuat.
"Kalau masih anak-anak, Balita, ini imunnya masih belum sempurna. Sedangkan Lansia sudah mulai naik turun tidak stabil," kata Anies, Senin (17/10/2022).
Anies menyebutkan sejumlah gejala yang muncul ketika seseorang terinfeksi DBD. Mulai dari demam tinggi, muncul bintik atau ruam, pilek, hingga hilangnya selera makan.
"Yang paling umum adalah panas tinggi tapi saat dikasih obat tidak turun (suhunya). Kalau gejalanya sampai 3 hari, segera bawa ke dokter atau puskesmas," ucap Anies.
Nantinya pasien akan dilakukan cek laboratorium untuk memastikan apakah yang bersangkutan terinfeksi DBD atau tidak.
"Setelah tiga hari biasanya suhu akan turun tapi itu justru yang perlu diwaspadai karena itu keringat dingin, terjadi fase presyok," lanjutnya.
Fase ini merupakan fase demam berdarah yang kritis dan harus segera ditangani secepat mungkin.
"Jadi demam tinggi harus diwaspadai karena sekarang bintik-bintik belum tentu muncul saat terinfeksi DBD," jelasnya.
Dari itu semua, menurut Anies yang lebih penting adalah mencegah terinfeksi DBD dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Terutama membersihkan saluran air dan mencegah terjadinya genangan atau kubangan yang bisa digunakan nyamuk untuk bertelur.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA