Tragedi Arema vs Persebaya

8 Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang, 4 Orang Masih di Ruang ICU

RSSA Malang masih merawat delapan pasien korban tragedi Kanjuruhan hingga 12 Oktober 2022 ini.

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: irwan sy
rifky edgar/surya.co.id
Direktur Utama RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso, saat menggelar konferensi pers terkait perawatan korban tragedi Kanjuruhan, Senin (17/10/2022). 

Berita Malang

SURYA.co.id | MALANG - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang masih merawat delapan pasien korban tragedi Kanjuruhan hingga 12 Oktober 2022 ini.

Dari delapan pasien itu, empat di antaranya masih menjadi perawatan intensif di ruang ICU, dan sisanya di ruang umum.

Direktur Utama RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso, mengatakan secara total, sudah ada 78 korban tragedi Kanjuruhan yang telah dirujuk ke RSSA Malang, di mana 70 di antaranya telah pulang dan menjalani rawat jalan.

"Yang di ruang ICU karena kondisinya kritis," ucapnya.

Rata-rata, korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSSA Malang mengalami cedera serius di seluruh bagian tubuh, meliputi mata, patah tangan atau kaki, cedera di paru-paru akibat benturan, dan luka-luka lecet.

"Yang masih menggunakan alat bantu nafas juga ada. Yang rawat jalan tadi juga ada yang kontrol. Jumlahnya enam tadi, kontrol poli mata dan poli bedah," terangnya.

Kohar juga memastikan, bahwa seluruh biaya kesehatan di RSSA Malang bagi korban tragedi Kanjuruhan gratis, baik itu bagi pasien yang kini dirawat, pasien yang menjalani rawat jalan, atau pun bagi pasien baru.

Hanya saja, pasien baru tersebut harus membawa dan melengkapi surat keterangan dari otoritas pemerintah daerah setempat.

"Seluruh korban tragedi Kanjuruhan, baik yang dirawat di sini. Atau pun yang kontrol itu sudah diberikan ketetapan dari pemerintah itu gratis. Namun demikian, karena masa darurat sudah lewat, maka kalau pun ada pasien baru yang menyatakan korban tragedi Kanjuruhan yang belum berobat, mohon dilengkapi surat keterangan dari otoritas pemerintah daerah setempat," tandasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved