Preman Pensiun

Sinetron Preman Pensiun 6 Tamat, Akankah Berlanjut ke Preman Pensiun 7? Ini Bocoran Sutradara

Sinetron Preman Pensiun 6 resmi tamat pada Sabtu (15/10/2022). Akankah berlanjut ke Preman Pensiun 7? Ini bocoran dari sutradara, Aris Nugraha

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Sinetron Preman Pensiun 6 Tamat 

"Kasih tahu Bang Edi saya tidak peduli bisnis kalian apa, kalau kalian mengganggu keluarga kami, saya jamin kalian akan habis," kata Cecep.

Sementara itu, anak buah Reymon mulai kembali beraksi.

Cecep, Ujang dan Kang Murad mulai mendapatkan laporan ada serangan.

Mereka menyerang terminal, pasar, dan jalanan.

Sementara itu, Yayat dan Agus dibuat tumbang.

Iwan pun terlihat dikeroyok oleh sejumlah orang.

Cecep terlihat cukup kewalahan mendapatkan banyak laporan.

Sinetron Preman Pensiun

Melansir Wikipedia, Preman Pensiun adalah sinetron bergenre drama komedi yang ditayangkan di RCTI dan diproduksi oleh MNC Pictures.

Mulanya sinetron Preman Pensiun menceritakan kehidupan Bahar yang hanya preman “kecil”, tetapi wilayahnya cukup luas, selain menjadi “backing” para pedagang kaki lima, juga menguasai sebuah pasar dan terminal.

Kisah yang akan dituturkan dalam serial ini bukanlah perjalanan hidupnya sejak awal, meskipun dalam beberapa dialog terceritakan juga, melainkan kisah di masa tuanya ketika dia memutuskan untuk pensiun.

Masa lalu yang terceritakan dalam dialog adalah Bahar dan temannya, Bagja merantau dari Garut ke Bandung sekitar tahun 1972, ketika dia remaja dan pergi merantau karena keluarganya di kampung sangat miskin.

Di Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupeut dan telur asin di bus sebelum keluar terminal.

Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim.

Dia menerima itu sebagai rezekinya, tetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved