Irjen Teddy Minahasa Ditangkap
Benarkah Kasus Narkoba yang Jerat Irjen Teddy Minahasa Tak Ada Apa-apanya? Ini Kecurigaan IPW
IPW Curiga Kasus Narkoba yang Jerat Irjen Teddy Minahasa Tak Ada Apa-apanya. Berikut penjelasan IPW selengkapnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Indonesia Police Watch (IPW) menduga kasus narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa tidak ada apa-apanya.
IPW curiga, masih banyak kasus-kasus lain dengan nominal uang lebih besar yang belum terungkap di institusi Polri.
Hal ini diungkapkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam tayangan YouTube tvOneNews.com, Sabtu (15/10/2022).
Sugeng menyebut kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa ini ibaratnya seperti gunung es yang tampak puncaknya saja.
"Ini kan fenomena gunung es saja. Puncaknya terlihat di permukaan sementara sebagian besar bagiannya masih tersembunyi di bawah." kata Sugeng.
Sugeng kemudian membandingkan dengan kasus penangkapan seorang eks Kapolres yang berpangkat Kombes pol beberapa bulan lalu.
Yakni mantan Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Edwin Hatorangan Haridja.
Setelah dicopot dari jabatannya, Edwin dikenai sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena tersangkut aliran dana narkoba.
Disebutkan bahwa ia mendapat uang suap 225 ribu dolar AS dan 376 ribu dolar Singapura, yang bila dirupiahkan sama dengan total Rp 7,3 miliar.
Sebagai informasi, kasus yang melibatkan Teddy Minahasa yang merupakan jenderal bintang dua hanya melibatkan uang sebesar Rp 300 juta, berbanding jauh dengan nominal pada kasus Edwin.
"Kemarin bulan September baru di PTDH Kapolres Bandara Soetta yang menerima uang dalam bentuk 225.000 USD dan 326.000 Singapura dolar, ini seorang Kombes ya," kata Sugeng.
"Jadi memang terkait kenikmatan berhubungan dengan jumlah uang yang besar."
Sugeng kemudian menyoroti gaya hidup Teddy Minahasa yang dikenal sebagai polisi berduit.
Menurut catatan LKHPN, Teddy Minahasa memiliki kekayaaan total sebesar Rp 29,9 miliar dengan aset berupa kendaraan mewah senilai hingga Rp 2 miliar.
Ia juga merupakan Ketua Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang kerap bersinggungan dengan kemewahan.